MotoGP: Ducati Berat Hati Putuskan Kerjasama dengan Casey Stoner

Casey Stoner selama dua musim terakhir menjadi pembalap penguji Ducati di ajang MotoGP.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2018, 08:20 WIB
Diterbitkan 08 Des 2018, 08:20 WIB
Casey Stoner
Mulai tahun depan, Casey Stoner bukan lagi pembalap penguji Ducati Corse (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti sangat menyayangkan putusnya kerja sama antara pihaknya dengan Casey Stoner pada akhir musim ini. Meski begitu, Ciabatti menyatakan rasa terima kasihnya kepada Stoner.

Dia menilai Stoner telah membantu Ducati bangkit dari keterpurukan di ajang MotoGP. Stoner mampu jadi test rider yang bermanfaat bagi kemajuan tim.

Stoner, yang meraih gelar dunia MotoGP 2007 bersama Ducati, kembali berseragam merah sejak awal 2016 dengan jabatan test rider sekaligus brand ambassador. Ia pun ditugaskan menjalani beberapa uji coba di atas Desmosedici, mendampingi test rider Ducati lainnya, Michele Pirro.

Meski begitu, keretakan di antara Stoner dan Ducati mulai terlihat pada pertengahan musim ini, usai rider Australia ini menyatakan bahwa masukan-masukannya soal pengembangan Desmosedici tak pernah dimanfaatkan dengan baik. Bulan lalu, pengumuman hengkangnya Stoner pun dirilis secara resmi oleh Ducati.

Sepanjang tahun ini, Ducati telah melakukan beberapa pertemuan dengan Stoner untuk membicarakan kelanjutan kerja sama. Meski begitu, keputusan dua kali juara dunia MotoGP itu tampaknya sudah bulat. Kerja sama di antara kedua belah pihak kembali berakhir dan Stoner kerap digosipkan bakal kembali ke Honda.

Sejak 2016

Casey Stoner (kanan) dan Adriana Stoner.
Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner (kanan), bersama sang istri Adriana. (Bola.com/Twitter/adri_stoner)

"Pada 2016, kami menyepakati kontrak dua tahun plus opsi tambahan satu tahun, dan mengakhirinya dengan wajar pada 2018. Untuk beberapa alasan, kami merasa pertemuan pada Juli soal kemungkinan melanjutkan komitmen tidaklah berjalan baik. Saya tak bisa menjelaskannya secara detail soal ini," ujar Ciabatti kepada Speedweek.

Meski kecewa kolaborasi ini berakhir, Ciabatti mengucapkan terima kasih kepada Stoner, yang menurutnya telah bekerja dengan baik dalam mendampingi para rider Ducati saat menjalani pekan balap, serta mengembangkan Desmosedici, yang kini disebut-sebut sebagai motor terbaik yang ada di MotoGP.

Sangat Kompetitif

"Kami sangat berterima kasih kepada Casey atas kerja kerasnya. Berkat bantuannya, kami telah merakit motor yang sangat kompetitif. Casey merupakan salah satu rider MotoGP paling populer bagi fans Ducati, seperti yang kita lihat di World Ducati Week. Jelas sangat disayangkan kami tak bisa melanjutkan kerja sama, tapi terkadang beginilah adanya," tutur Ciabatti.

Sumber: Bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya