Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta akhirnya keluar sebagai juara Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak usai mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Kemenangan ini membuat posisi Persija di puncak klasemen tidak tergoyahkan.
Persija mengemas 62 poin bertahan di posisi pertama. Menyusul di tempat kedua PSM Makassar yang juga berhasil mengalahkan PSMS Medan, dengan torehan 61 poin dari 34 pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak 68.873 penonton menyaksikan duel Persija Vs Mitra Kukar. Dua gol Macan Kemayoran lahir dari Marco Simic, sedangkan gol Mitra Kukar dicetak oleh Aldino Herdianto.
Sederet fakta menarik menyertai kemenangan Persija atas Mitra Kukar sore tadi. Salah satunya adalah jumlah penonton yang berhasil memecahkan rekor di Liga 1 musim ini. Sebelumnya rekor juga tercipta di SUGBK, saat Persija menjamu Arema 31 Maret lalu dengan jumlah 62.273 penonton.
Rekor tak kalah menarik lainnya juga bisa disimak pada halaman berikut:
Penantian 17 Tahun
Kemenangan Persija atas Mitra Kukar sekaligus menuntaskan penantian 17 tahun tim ibu kota tersebut. Sebab terakhir kali Persija juara kompetisi resmi adalah pada Liga Indonesia VII 2001.
Saat itu, Persija berhasil mengalahkan PSM Makassar di final dengan skor 3-2.
Advertisement
Gelar Ketiga Tahun Ini
Sebelum meraih gelar Liga 1 2018, Persija juga mengukir prestasi di sepak bola Indonesia lewat turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Di babak final, Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Bali Unitd 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, 17 Februari 2018 lalu.
Marko Simic juga berhasil mencetak satu gol dalam duel ini. Sedangkan satu gol lagi dipersembahkan oleh Novri Setiawan. Sedangkan satu trofi pramusim lainnya diraih saat tampil di Malaysia pada ajang Boost Sports Super Fix 2018.
Akhir Penantian Ismed
Kemenangan Persija atas Mitra Kukar juga sekaligus menjadi akhir penantian bagi Ismed Sofyan. Pria asal Nangroe Aceh Darussalam ini merupakan pemain yang paling lama memperkuat Persija saat ini.
Ismed telah memperkuat Persija selama 16 tahun sejak 2002 lalu. Dia bahkan lebih lama ketimbang ikon Persija, Bambang Pamungkas. Meski telah memperkuat Persija sejak tahun 2000, pemain yang akrab disapa Bepe itu sempat pindah ke tim lain sebelum kembali memperkuat Persija 2015 lalu.
Selama memperkuat Persija, Ismed sempat berada di ambang juara pada 2005 lalu. Saat itu, Persija juga berhasil ke final Liga Indonesia, tapi akhirnya kalah 2-3 dari Persipura Jayapura di babak final. Ismed juga menjadi pemain tertua di Persija Jakarta, dengan usia yang sudah mencapai 39 tahun.
Advertisement
Gelar Kedua Bepe
Ikon Persija, Bambang Pamungkas, sudah dua kali merasakan gelar juara bersama Persija Jakarta. Sebelumnya, Bepe juga mempekuat Macan Kemayoran saat menjuara Liga Indonesia 2001.
Saat itu, Bepe bahkan menyumbang dua gol bagi kemenangan 3-2 Persija atas PSM Makassar di babak final. Sedangkan satu gol Persija lainnya dicetak oleh Imran Nahumamury. Sayang tahun ini, Bepe masuk dari bangku cadangan saat laga penentuan melawan Mitra Kukar.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: