Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Ini Lawan Persija Jakarta di Liga Champions Asia

Persija harus melewati tiga putaran sebelum mencapai babak grup Liga Champions Asia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Des 2018, 17:45 WIB

Diterbitkan 10 Des 2018, 17:45 WIB

Pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi usai menjuarai Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (09/12). Persija Jakarta menang 2-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan menjuarai Liga 1 membawa Persija Jakarta ke Liga Champions Asia. Namun, jalan Macan Kemayoran menuju babak utama sangat panjang.

Persija harus terlebih dahulu menyingkirkan wakil Singapura, Home United, pada putaran penyisihan pertama. Di sini tantangan berat menanti anak asuh Stefano Cugurra 'Teco'.

Pasalnya, Persija harus mengakui keunggulan lawan pada semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018. Ketika itu Macan Kemayoran kalah agregat 3-6.

Terlebih lagi duel berlangsung di markas lawan. Pada situs AFC, duel Home United vs Persija berlangsung di Jalan Besar Stadium, 5 Februari 2019.

Jika sukses membalas kekalahan, Persija masih harus melewati dua putaran lagi untuk mencapai fase grup.

Putaran Berikut

Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu tertunduk usai pemain Home United mencetak gol ketiga pada laga kedua Semifinal Zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (15/5). Persija kalah 1-3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemenang Home United vs Persija dijadwalkan bersua wakil Australia, Newcastle Jets, pada penyisihan kedua di Newcastle International Sports Centre, sepekan kemudian.

Kalau terus melangkah, Persija bakal menghadapi tim Jepang, Kashima Antlers, pada play-off di Kashima Soccer Stadium, pada 19 Februari.

Fase Grup

Setelah itu baru Persija masuk putaran utama. Undian menempatkan mereka di Grup E bersama Gyeongnam FC (Korea Selatan), Johor Darul Ta'zim (Malaysia), dan satu tim lain dari play-off. Babak ini dimulai pada Maret 2019.

"Semoga kita bisa lolos Liga Champions. Karena Indonesia jarang bisa tampil di ajang ini," kata kapten Persija, Ismed Sofyan.

Lanjutkan Membaca ↓