Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Gagal Raih Gelar Individu Bersama Persija, Marko Simic Santai

Marko Simic hanya menjadi top scorer Persija dengan raihan 18 gol.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Des 2018, 13:40 WIB

Diterbitkan 10 Des 2018, 13:40 WIB

Para pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Marko Simic ke gawang Mitra Kukar pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Marko Simic tampil luar biasa saat Persija menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018). Kemenangan itu membuat Persija menjadi kampiun Liga 1 2018.

Dua golnya ke gawang Mitra Kukar membuat Simic menjadi top scorer Persija menjadi 18 gol sepanjang Liga 1 2018. Namun, dia gagal menjadi top scorer Liga 1.

Simic kalah dari striker PS Tira, Aleksandar Rakic. Rakic yang tercatat melepaskan sepakan terbanyak di Liga 1, 42 kali, berhasil mencetak 21 gol.

Selain gagal menjadi top scorer, Simic juga tak masuk nominasi pemain terbaik. Kategori ini dimenangkan oleh rekan setim Simic di Persija, Rohit Chand.

Namun demikian, striker berusia 30 tahun tersebut santai. Sebab, Simic lebih senang melihat Macan Kemayoran menjadi kampiun Liga 1, setelah menunggu selama 17 tahun.

"Tidak apa-apa saya enggak dapat prestasi pribadi. Tapi ini semua memang berkat kerja sama tim. Yang paling penting Persija menang liga setelah 17 tahun. Perasaan ini sangat luar biasa," kata Simic.

Puji Jakmania

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, merayakan gelar juara usai mengalahkan Mitra Kukar pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12). Persija menang 2-1 atas Mitra. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Lebih lanjut, Simic menilai, keberhasilan Persija menjadi juara Liga 1 tak terlepas dari dukungan Jakmania. Pemain asal Kroasia itu takjub dengan loyalitas fans Persija.

Padahal, sepanjang musim ini, Persija lebih banyak bermain di luar Jakarta, seperti di Bantul, Bekasi, Bogor, hingga Tangerang, tapi Jakmania tetap memberikan dukungan.

"Pertandingan di Bantul memotivasi saya untuk mencetak gol. Tapi saat main di Bali, dukungan sangat luar biasa. Saya senang sekali tampil di Bali."

"Dukungan Jakmania di sana besar sekali dan berpengaruh terhadap permainan saya. Jadi saya ucapkan terima kasih dan saya harap bisa bertemu lagi," ucap mantan pemain Melaka United itu.

Bertahan di Persija

Dengan kesuksesan meraih gelar Liga 1, Simic ingin bertahan lebih lama bersama Persija. Pemain asal Kroasia itu masih memiliki kontrak tersisa bersama Macan Kemayoran selama setahun.

"Persija ingin saya bertahan hingga tiga tahun lagi. Saya juga menginginkannya. Di Indonesia, sangat sulit buat saya pindah ke tim lain selain Persija," ujar Simic mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓