Liputan6.com, Turin - Masa depan Paul Pogba di Manchester United (MU) belum aman. Gelandang asal Prancis tersebut mulai kehilangan kepercayaan dari Manajer Jose Mourinho.
Baca Juga
Advertisement
Dalam dua laga terakhir MU, yaitu melawan Arsenal dan Fulham Pogba dicadangkan. Saat melawan Arsenal, ia baru dimainkan di menit ke-75 menggantikan Jesse Lingard.
Sementara saat MU menang 4-1 atas Fulham, Pogba hanya duduk manis di bangku cadangan. Situasi tersebut tidak lepas dari hubungan tidak harmonis Pogba dengan Mourinho.
Situasi Pogba di MU mendapat perhatian dari mantan klubnya, Juventus. Raksasa Italia itu siap mengajukan tawaran di bursa transfer musim panas 2019. Selanin Juventus, Barcelona juga dikabarkan tertarik kepada pemain berusia 25 tahun itu.
Empat Scudetto
Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 lalu dari MU dengan status bebas transfer atau gratis. Bersama klub berjuluk Si Nyonya itu, Pogba menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Bersama Juventus, Pogba memenangkan empat Scudetto Liga Italia antara 2012 dan 2016. Tetapi sejak kembali ke MU, Pogba belum menemukan performa terbaiknya.
Baru-baru ini, Pogba mengatakan bahwa Turin adalah rumahnya. Pernyataan Pogba itu langsung disambut gelandang Juventus Miralem Pjanic.
Advertisement
Kembali ke Juventus
Pjanic meminta kembali ke Juventus. Sebab, hal itu yang dimimpikan pada pendukung Juventus. "Ini adalah impian para fans kami," kata Pjanic kepada Rai Sport.
"Klub telah mendatangkan beberapa pemain luar biasa dan berpikir untuk meningkatkan tim lebih banyak lagi. Dia (Pogba) akan diterima lagi di sini."