Juventus vs Manchester City Diprediksi Bertemu di Final Liga Champions

Juventus sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Des 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 21:00 WIB
AC Milan vs Juventus
Juventus jadi favorit Fabio Cannavaro di Liga Champions musim ini. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Turin - Fabio Cannavaro menyebut Juventus sebagai favorit terkuat juara Liga Champions musim ini. Dia menyebut komposisi skuat dan Cristiano Ronaldo sebagai alasannya.

Cannavaro menilai Juventus memiliki skuat terbaik di antara peserta Liga Champions 2018/2019.

Kualitas La Vecchia Signora bertambah menyusul kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Juventus merekrut Ronaldo senilai 105 juta euro musim panas lalu.

Dengan kualitas tersebut, Juventus sudah pasti lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu wakil Grup H. Namun, anak asuh Massimiliano Allegri belum mengetahui posisi akhir.

Mereka akan jadi juara jika mengalahkan Young Boys, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB. "Di final Liga Champions, saya prediksi Juventus bakal bertemu Manchester City," ungkapnya, dikutip Calciomercato.

Spesialis Final

Gianluigi Buffon, Juventus, Liga Champions
Gianluigi Buffon (2kanan) saat berbincang dengan rekannya usai laga final Liga Champions melawan Real Madrid di Millennium Stadium, Cardiff, Wales (3/6/2017). Juventus kalah 1-4. (AP /Dave Thompson)

Keputusan merekrut Ronaldo merupakan manuver Juventus untuk menambah koleksi Liga Champions. Mereka baru dua kali juara, kalah dari AC Milan (tujuh) dan Inter Milan (tiga). Padahal mereka pengoleksi scudetto terbanyak (34).

Ketimbang titel, Juventus harus puas mengemban status spesialis final. Mereka mencapai laga puncak pada 1973, 1983, 1997, 1998, 2003, 2015, dan 2017.

Gagal Juara

Kini menangani Guangzhou Evergrande, Cannavaro pernah mencicipi Liga Champions bersama Juventus ketika masih aktif bermain. Dia juga tampil memperkuat Parma, Inter Milan, dan Real Madrid.

Total Cannavaro melakoni 62 pertandingan Liga Champions. Namun meski juara Piala Dunia, dia tidak pernah merebut gelar paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya