Kalah di Kandang Juventus, Striker AS Roma Dikritik

AS Roma takluk 0-1 dari Juventus dalam lanjutan Liga Italia 2018/19.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2018, 21:20 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 21:20 WIB
Mario Mandzukic - Juventus
Striker Juventus Mario Mandzukic mencetak gol ke gawang AS Roma dalam lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium, Minggu (23/12/2018) dini hari WIB. Juventus menang 1-0. (Andrea Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Turin - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengkritik penampilan penyerang Patrik Schick yang kurang menggigit saat menghadapi Juventus dalam lanjutan Liga Italia. Roma kalah 0-1 dari Juventus 0-1 di Allianz Stadium, Minggu (23/12/2018) dini hari WIB.

Gol tunggal Juventus ke gawang Roma dicetak oleh Mario Mandzukic di babak pertama. Hasil itu memaksa Roma pulang dengan tangan hampa.

Kekalahan ini membuat Giallorossi semakin terpuruk di peringkat 10 klasemen. Hasil ini sekaligus membuat Roma selalu gagal meraih kemenangan dalam lima laga tandang terakhir di Liga Italia. Kemenangan terakhirterjadi markas Empoli, Oktober lalu.

Sementara bagi Juventus, hasil ini semakin mengokohkan posisinya di puncak klasemen dengan 49 poin. Tak hanya itu, klub berjuluk Si Nyonya Tua ini juga belum tersentuh kekalahan.

Kurang Tajam

Patrik Schick (Twitter AS Roma)
Striker AS Roma Patrik Schick (Twitter AS Roma)

Salah satu pos yang mendapat sorotan dari Di Francesco adalah lini depan. Eks pemain I Lupi itu menilai Schick yang dipasang selama 90 menit penuh gagal memberikan ancaman bagi pertahanan tuan rumah.

"Kami semua mengharapkan lebih. Tak muda baginya [Schick] hari ini, tapi kami berharap dia menciptakan lebih banyak tembakan tepat sasaran. Dalam beberapa situasi dia harusnya bisa menyerang dengan lebih baik," ujar Di Francesco kepada DAZN.

"Kami melakukan beberapa kali serangan bagus dan hanya kurang di penyelesaian akhir. Perbedaan antara kami dan mereka adalah Juventus menciptakan tembakan tepat sasaran. Saya tetap senang dengan reaksi yang kami tunjukkan," tambahnya.

Pelajaran Berharga

Lebih lanjut, Di Francesco tetap menilai bahwa timnya bisa mengambil pelajaran berharga dari kekalahan di kandang Juventus yang merupakan tim pemuncak klasemen.

"Hal positif yang kami ambil dari laga ini adalah sikap dan hasrat untuk berduel satu lawan satu di setiap jengkal lapangan," tutur Di Francesco.

"Kami hanya tak bisa memanfaatkan kesempatan yang kami dapat, tapi membuat Juventus bertahan di daerah mereka sendiri bukanlah prestasi yang berarti. Sayangnya, kami kurang pengalaman untuk memanfaatkan peluang," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya