Solskjaer Anggap Wajar MU Sering Dikritik

MU merupakan klub besar sehingga Solskjaer merasa lumrah banyak ekspektasi terhadap timnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2018, 11:35 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 11:35 WIB
Caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, merayakan kemenangan atas Cardiff pada laga Premier League di Stadion Cardiff City, Wales, Sabtu (22/12). Cardiff kalah 1-5 dari MU. (AFP/Geoff Caddick)
Pelatih sementara Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. (AFP/Geoff Caddick)

Liputan6.com, Manchester - Selepas era Sir Alex Ferguson, satu hal yang cukup akrab dengan Manchester United (MU) adalah kritikan publik. Sang pelatih sekaligus mantan pemain, Ole Gunnar Solskjaer, menganggap itu sebagai hal yang lumrah.

MU mendapat banyak kritikan selama masa kepelatihan Jose Mourinho. Padahal sebenarnya, prestasi pelatih asal Portugal tersebut cukup apik. Yang perlu diingat adalah ia berhasil memberi dua gelar di musim pertamanya.

Ujung-ujungnya, pria yang juga pernah melatih klub besar seperti Chelsea dan Real Madrid tersebut harus dipecat. Serangkaian hasil buruk serta tuntutan permainan apik membuatnya harus segera angkat kaki dari Old Trafford.

Setelah Mourinho, giliran Solskjaer yang dipercaya sebagai pelatih MU selanjutnya. Meski sukses membawa MU menang telak atas Cardiff pada laga perdananya akhir pekan lalu, kritik jelas menantinya saat performa tim menurun.

Hal itu bisa jadi sebuah beban besar untuk seorang pelatih. Namun bagi Solskjaer, yang juga pernah bermain di The Red Devils, menilai komentar pedas dari publik merupakan hal yang lumrah terjadi.

"Itu yang anda dapatkan saat bergabung dengan Manchester United. Anda tahu akan bermain di hadapan penggemar terbaik di dunia," ujar Solskjaer seperti yang dikutip dari Belfast Telegraph.

Dampak Negatif

FOTO: 7 Penyerang Manchester United Andalan Sir Alex Ferguson
Ole Gunnar Solskjaer merupakan pemain legenda yang sekarang membesut Manchester United. (AFP/Andrew Yates)

Salah satu dampak negatif dari komentar pedas adalah kepercayaan diri yang menurun. Pria asal Norwegia itu juga meyakini bahwa kepercayaan diri bukanlah sesuatu yang bisa ditumbuhkan dengan mudah.

"Kepercayaan diri bukanlah sesuatu yang bisa anda simpan dan ambil sewaktu-waktu. Anda mendapatkannya dari performa, dari latihan, dari perasaan," tambahnya.

Tambahan Dorongan

"Saya berharap ini bisa menjadi tambahan dorongan, jadi saya senang dan menantikan laga Boxing Day," tandasnya.

Pada laga debutnya akhir pekan lalu, Solskjaer sukses mengantarkan MU meraih kemenangan atas Cardiff dengan skor telak 5-1. Ia diharapkan bisa mengulangi performa yang serupa saat bertemu Huddersfield hari Rabu (26/12) nanti.

Sumber: Bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya