Pernah Meneror Ketika Bermain, Manajer MU Siap Kembali Hantui Tottenham

Solskjaer akan menghadapi Tottenham Hotspur sebagai pelatih.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Jan 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019, 20:30 WIB
Manchester United Vs Huddersfield
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, saat melawan Huddersfield pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (26/12). Manchester United menang 3-1 atas Huddersfield. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Dubai - Ole Gunnar Solskjaer merupakan sosok menakutkan ketika masih membela Manchester United (MU). Kini berstatus manajer interim, pria asal Norwegia itu berharap dapat kembali memberi efek serupa bagi The Red Devils.

Solskjaer memperkuat MU periode 1996 hingga 2007. Dari puluhan lawan yang dihadapi, Tottenham merupakan salah satu rival favorit.

Dia menghasilkan tujuh gol ke gawang klub London Utara tersebut. Hanya West Ham United dan Nottingham Forest yang menderita lebih banyak akibat ketajaman Solskjaer. Kedua klub itu masing-masing dijebolnya delapan kali.

Selain itu, Solskjaer juga membukukan empat assist versus Tottenham. Dengan kontribusinya, MU tidak pernah kalah dari Spurs ketika pemakai jersey 20 itu menghasilkan gol atau assist.

Kini Solskjaer menjadi manajer MU menggantikan Jose Mourinho. Dia mencatat start bagus dengan mempersembahkan kemenangan di lima laga awal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tottenham Banyak Berubah

FOTO: 7 Penyerang Manchester United Andalan Sir Alex Ferguson
Ole Gunnar Solskjaer merobek gawang Tottenham tujuh kali sebagai pemain. (AFP/Andrew Yates)

Meski impresif, duel melawan Tottenham di Wembley, 13 Januari mendatang, merupakan ujian terbesarnya. Spurs akan memberikan tantangan berbeda dari Cardiff City, Huddersfield Town, Bournemouth, Newcastle United, dan Reading.

Memang banyak yang sudah berubah dari Tottenham. Ketika Solskjaer masih bermain, Spurs biasa berkutat di papan tengah Liga Inggris. Sekarang mereka tampil di Liga Champions dalam tiga musim terakhir.


Training Camp

Untuk mempersiapkan tim, Solskjaer mengajak skuat menggelar training camp di Dubai. "Laga itu akan jadi acuan posisi kami berada di antara tim besar. Kami tidak sabar menjalaninya," pungkas Solskjaer dilansir situs resmi klub.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya