MotoGP: Marquez Bakal Lebih Tertekan ketimbang Lorenzo di Honda

Mantan juara dunia MotoGP, Wayne Rainey menilai, Marc Marquez akan lebih punya tekanan ketimbang Jorge Lorenzo.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 10 Jan 2019, 13:50 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2019, 13:50 WIB
Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (AFP/Martin Bureau)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan juara dunia MotoGP, Wayne Rainey menilai, Marc Marquez akan lebih tertekan ketimbang rekan setim anyarnya di Honda, Jorge Lorenzo. Pasalnya, Marquez telah lebih dulu bergabung dengan Honda.

"Tekanan akan lebih ada di Marquez ketimbang Lorenzo, sebab Lorenzo datang dari Ducati. Honda adalah tim Marquez. Motornya dikembangkan untuk Marquez," kata Rainey seperti dilansir Autosport.

Seperti diketahui, Lorenzo membuat keputusan kontroversial dengan meninggalkan Ducati dan bergabung ke Repsol Honda untuk MotoGP musim depan. Pembalap asal Spanyol itu menggantikan Dani Pedrosa yang pensiun.

Dengan bergabung ke Honda, Lorenzo berarti satu tim dengan Marquez yang notabene rivalnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Alhasil, publik pun menunggu seperti apa kiprah keduanya di Honda.

"Lorenzo, jika dia finis ketiga atau keempat, dia bisa beralasan, saya masih beradaptasi dengan motor," ujar Rainey.

 

Punya Sisi Plus dan Minus

Jorge Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo (AFP/Mohd Rasfan)

Terkait Marquez sendiri, Rainey menilai juara dunia musim lalu itu punya sisi plus dan minus menghadapi musim 2019. Menurutnya, Honda harus fokus untuk memperbaiki sisi minus tersebut.

"Marquez punya kelebihan, tetapi dia juga punya sisi lemah. Inilah yang harus diperbaiki. Lorenzo punya motivasi tinggi untuk menekan Marquez," kata Rainey.

"Jika dia bisa menekan Marquez, membuatnya melakukan kesalahan, ini bagus untuk Lorenzo," ujar Rainey mengakhiri.

 

Jadwal MotoGP 2019

1. GP Qatar: Losail International Circuit,10 Maret

2. GP Argentina: Termas de Rio Hondo, 31 Maret

3. GP Americas: Circuit of the Americas, 14 April

4. GP Spanyol: Circuito de Jerez-Angel Nieto, 5 Mei

5. GP Prancis: Le Mans, 19 Mei

6. GP Italia: Autodromo di Mugello, 2 Juni

7. GP Catalunya: Circuit de Barcelona-Catalunya, 16 Juni

8. GP Belanda: TT Circuit Assen, 30 Juni

9. GP Jerman: Sachsenring, 7 Juli

10. GP Cek: Automotodrom Brno, 4 Agustus

11. GP Austria: Red Bull Ring - Spielberg, 11 Agustus

12. GP Inggris: Silverstone Circuit, 25 Agustus

13. GP San Marino: Misano World Circuit Marco Simoncelli, 15 September

14. GP Aragon: MotorLand Aragon, 22 September

15. GP Thailand: Changi International Circuit, 6 Oktober

16. GP Jepang: Twin Ring Motegi, 20 Oktober

17. GP Australia: Phillip Island Circuit, 27 Oktober

18. GP Malaysia: Sepang International Circuit, 3 November

19. GP Valencia: Circuit Ricardo Tormo, 17 November.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya