Toni Kroos: Real Madrid Tak Bisa Menang Terus

Real Madrid mulai bangkit dalam beberapa pekan terakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 08:40 WIB
Real Madrid Vs Atletico Madrid Toni Kroos - Griezmann.
Aksi pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann (kiri) dan gelandang Real Madrid, Toni Kroos. (FOTO/ La Liga)

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid tampil kurang baik di musim ini. Los Blancos beberapa kali menelan kekalahan di laga-laga penting.

Meski begitu, Toni Kroos, gelandang Madrid merasa kekalahan itu masih wajar. Dia mengakui Real Madrid tak bisa terus menang.

Justru Kroos percaya kekalahan itu bisa membantu tim mereka berkembang. Terbukti, Real Madrid mulai bangkit dalam beberapa pekan terakhir.

Di bawah bimbingan Santiago Solari, Real Madrid menemukan ritme permainan terbaik mereka. Kombinasi Vinicius Junior dengan Karim Benzema bisa menambal lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo.

Kroos juga percaya banyak pemain Real Madrid yang saat ini tampil lebih baik.

Lebih Baik

Real Madrid Vs Kashima Antlers
Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kashima Antlers pada laga Piala Dunia Antarklub di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Rabu (19/12). Madrid menang 3-1 atas Kashima. (AFP/Giuseppe Cacace)

Kroos tak mau mengelak, dia mengakui Madrid tampil buruk di awal musim ini. Meski demikian, dia percaya awan gelap itu telah lewat. Setiap pemain Madrid sudah bermain lebih baik, dan karena itulah tim mereka jadi lebih baik.

"Anda bisa mengamati sekarang beberapa pemain berada dalam performa yang jauh lebih baik daripada mereka di awal musim, dan itulah hal yang paling penting," ungkap Kroos kepada Marca.

"Saya masih bersenang-senang, dan anda harus memahami bagaimana caranya mengatasi kegagalan yang merupakan bagian dari sepak bola, dan jika anda berhasil mendapatkan sesuatu dari kegagalan itu, anda akan terbantu meraih kesuksesan."

Tua dan Muda

Kesaksian Kroos ini ada benarnya. Madrid meraih banyak hasil positif dewasa ini karena cara Santiago Solari membangun tim. Tampaknya, mantan pelatih Castilla ini ingin merancang tim yang mengandalkan pemain-pemain senior dengan kombinasi banyak pemain muda.

Solari menempatkan Sergio Ramos, Luka Modric, dan Karim Benzema sebagai tulang punggung Madrid. Di sisi lain, dia mau memercayai Sergio Reguilon dan Vinicius Junior, dua pemain dari tim B.

Tampaknya, kombinasi ini sempurna bagi tim yang kehilangan arah setelah ditinggal Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. Performa Modric, Benzema, serta Sergio Ramos juga kembali pada puncaknya.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya