Efisiensi Anggaran, Program Mudik Gratis Diminta Jangan Dihapus

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyayangkan Pemerintah melalui Kementerian perhubungan tidak menyelenggarakan Program Mudik Gratis.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 02 Mar 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 19:00 WIB
Peserta Mudik Gratis Kemenhub Penuhi Terminal Jatijajar Depok
Petugas dengan menggunakan pengeras suara memberikan arahan kepada peserta Mudik Aman Mudik Sehat Kementerian Perhubungan di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pengguna jasa transportasi bus yang mengikuti program mudik gratis didominasi oleh pemudik yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan syarat telah menerima vaksin booster. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyayangkan Pemerintah melalui Kementerian perhubungan tidak menyelenggarakan Program Mudik Gratis. Anggaran penyelenggaraan mudik gratis menggunakan bus, KA dan kapal laut dipangkas demi efisiensi anggaran.

Djoko menilai mestinya, tidak semua program Kementerian Perhubungan dipangkas, terutama yang menyangkut keselamatan dan kepentingan masyarakat banyak. 

“Menteri Perhubungan hendaknya bersikeras minta tetap diadakan Program Mudik Gratis untuk keselamatan, selain untuk meringankan beban keuangan masyarakat. Tujuan diadakannya mudik gratis untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum (roda 4 dan roda 2), sehingga angka kecelakaan turun,” kata Djoko dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (2/3/2025)

Djoko menambahkan program Mudik gratis ini dimanfaatkan warga miskin untuk mudik. Selain juga untuk mengurangi pemudik menggunakan kendaraan pribadi dalam upaya menurunkan angka kecelakaan. 

Peningkatan Minat Masyarakat Mudik Pakai Angkutan Umum

Djoko menyebut lebaran merupakan momentum sakral bagi masyarakat Indonesia, di mana banyak warga yang berupaya untuk pulang ke kampung halaman guna merayakan Idul Fitri bersama keluarga. 

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sejak tahun 2023 terdapat peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum. 

Tahun 2023, moda KA antar kota menjadi pilihan 39,32 juta orang, disusul bus sebanyak 37,51 juta orang, mobil pribadi 35,42 juta orang, dan sepeda motor 31,12 juta orang. 

Sementara pada 2024, jumlah pemudik yang memilih KA antar kota mencapai 39,32 juta orang (20,3%), bus 37,51 juta orang (19,37%), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29%), serta sepeda motor 31,12 juta orang (16,07%).

 

Diserahkan Kepada BUMN

Peserta Mudik Gratis Kemenhub Penuhi Terminal Jatijajar Depok
Peserta Mudik Aman Mudik Sehat Kementerian Perhubungan membawa barang bawaan mereka berjalan menuju bus tujuan kampung halamannya di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pengguna jasa transportasi bus yang mengikuti program mudik gratis didominasi oleh pemudik yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan syarat telah menerima vaksin booster. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Namun, di tengah tren peningkatan penggunaan transportasi umum, pemerintah justru meniadakan Program Mudik Gratis tahun 2025. 

Sementara penyelenggaraan mudik gratis akan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tahun 2024, Kementerian BUMN menggelar program mudik gratis dengan kuota 80.125 pemudik, sementara Kementerian Perhubungan menyediakan 85.694 kuota. 

“Berarti, jika diserahkan ke BUMN penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025, maka BUMN harus menyediakan kuota dua kali lipat dari tahun 2024, setidaknya kuotanya sekitar 165.000 pemudik,” jelas Djoko.

Djoko Setijowarno mempertanyakan apakah BUMN mampu memenuhi target tersebut, mengingat mereka telah memiliki rencana kerja tahunan. Selain itu, Perum Damri, PT KAI, dan PT Pelni juga menyatakan keberatan jika program mudik gratis dibebankan kepada mereka sepenuhnya, sebab selama ini pelaksanaannya didanai oleh Kementerian Perhubungan.

 

Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol

Deretan sepeda motor terlihat dalam mudik gratis Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/6). Kementerian Perhubungan memberi kuota penumpang pada mudik gratis ini sebanyak 11.938 pemudik. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Ribuan Peserta Ikuti Mudik Gratis Kemenhub dengan Kapal Laut... Selengkapnya

Di sisi lain, pemerintah telah memberikan potongan tarif tiket pesawat 13–14 persen serta diskon tarif di sejumlah ruas tol sebagai alternatif. 

Namun, menurut Djoko diskon ini bagi masyarakat kelas menengah ke bawah tetap menjadi beban finansial yang tidak memungkinkan mereka untuk berhemat. Sebelumnya, mereka bisa mudik secara gratis menggunakan bus, KA, atau kapal laut, tetapi kini harus mengeluarkan biaya tambahan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya