Saat Dilatih Mourinho, MU Jadi Bahan Tertawaan

MU akhirnya memecat Mourinho dan menggantinya dengan Solskjaer.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Feb 2019, 19:20 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2019, 19:20 WIB
Phil Jones
Bek Manchester United (MU), Phil Jones. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester United (MU), Phil Jones, mengatakan bahwa semua orang mulai kembali menghormati timnya. Menurut Jones, di awal musim saat masih dilatih Jose Mourinho, MU jadi bahan tertawaan.

Ole Gunnar Solskjaer akhirnya ditunjuk sebagai pengganti Mourinho pada Desember lalu. Performa Setan Merah menanjak dan terbukti sekarang mampu menembus empat besar.

 

Bahkan, MU tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan, di mana 10 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Saat dilatih Mourinho, MU sempat tercecer di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris.

"Itu adalah pertandingan besar bagi kami," kata Jones, selepas kemenangan 3-0 atas tuan rumah Fulham, Minggu (10/2/2019), seperti dilansir Sky Sports pada Senin WIB.

"Kami tahu kami bisa masuk ke empat besar," ucap pemain asal Inggris berusia 26 tahun ini.

Dampak Psikologis

Ole Gunnar Solskjaer
Manajer sementara Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Martin Rickett/PA via AP)

Jones menyatakan, MU hanya perlu terus bermain lebih baik untuk mendulang poin lebih banyak. Eks pemain Blackburn Rovers ini menilai posisi keempat membawa dampak psikologis sangat besar bagi MU.

"Anda tahu, semua orang sekarang menganggap kami serius sekarang. Oke, kami mungkin menjadi bahan tertawa di awal musim, tetapi tidak sekarang," ucap Jones.

Kami Membaik

"Kami telah membuktikan itu dalam 10 atau 12 pertandingan terakhir. Kami membaik, masih terus membaik," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya