Jakarta - Andrea Dovizioso waspada jelang MotoGP 2019. Pembalap Ducati tak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan, terutama soal kecepatan Honda pada tes pramusim di Sepang, 6-8 Februari lalu. Seperti diketahui salah satu pembalap Honda, Marc Marzueq adalah juara musim lalu.
Menurut Dovizioso, hasil tersebut tak bisa dijadikan patokan karena Marc Marquez dan Cal Crutchlow baru kembali setelah menjalani operasi, dan Jorge Lorenzo absen karena cedera.
Ducati mencatatkan performa impresif, khususnya pada hari terakhir, dengan menempatkan empat pembalap di posisi terdepan. Namun, Dovizioso tak mau buru-buru jemawa atau meremehkan kecepatan Honda di MotoGP 2019.
Advertisement
Baca Juga
Pada tes tersebut, kondisi Marquez belum mencapai 100 persen setelah menjalani operasi bahu. Adapun Crutchlow baru kembali ke lintasan setelah mengalami patah kaki pada MotoGP Australia 2018, pada Oktober. Selain pembalap penguju Stefan Bradl yang menggantikan Lorenzo, hanya Takaaki Nakagami pembalap Honda yang benar-benar fit di Sepang.
"Terlalu awal untuk memahami. Tak mungkin dipahami (kekuatan Honda) karena pembalap mereka tak dalam kondisi fit," kata Dovizioso, seperti dilansir Crash.
"Saya rasa Yamaha sedikit lebih baik. Dua pembalap mereka memulai sedikit lebih baik dibanding tahun lalu. Jadi, saya memprediksi mereka sedikit lebih kuat. Alex Rins (Suzuki Ecstar) cepat, sangat cepat. Tapi, terlalu awal (untuk menilai)," imbuh pembalap asal Spanyol itu terkait prospek MotoGP 2019.
Gambaran Peta Persaingan
Meskipun demikian, Dovizioso mengaku bisa melihat peta persaingan tahun depan, dengan hasil tes di Sepang. Ducati dinilainya menunjukkan kemajuan menghadapi MotoGP 2019.
"Saya senang karena kami mencoba semua yang kami inginkan. Ini sangat penting. Kami menemukan kondisi yang sangat bagus. Memang ini bukan kondisi yang nyata untuk balapan akhir pekan," urai Dovizioso.
Sumber: Bola.com
Advertisement