UEFA Periksa Manchester City Terkait FFP, Bakal Kena Sanksi?

Manchester City dikabarkan melanggar Financial Fair Play dengan menggelembungkan nilai uang sponsor.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2019, 17:25 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 17:25 WIB
Bournemouth v Manchester City
Manchester City terancam sanksi (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Manchester City. The Citizens dikabarkan melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Sebelumnya Manchester City disebut melakukan pelanggaran aturan FFP itu oleh media asal Jerman, Der Spiegel. Mereka membuat laporan itu berdasarkan bocoran informasi dari Football Leaks.

Media itu mengklaim rezim Manchester City Sheikh Mansour menggelembungkan kesepakatan sponsor jutaan dolar dengan perusahaan-perusahaan dari Abu Dhabi, menggunakan kekayaan pemiliknya. Hal ini memungkinkan mereka memenuhi peraturan FFP.

Kalau terbukti bersalah, Manchester City bisa dikenai sanksi berat seperti tak bisa main di Liga Champions. Pelanggaran ini dianggap serius karena mencederai fair play di sepak bola.

 

 

Pengumuman UEFA

FOTO: Tanpa Manchester United, Berikut Deretan Klub Bintang 5 di FIFA 19
Manchester City (AFP/Glyn Kirk)

UEFA merilis pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa skuat asuhan Josep Guardiola itu sedang ditinjau. Mereka juga menyebut dugaan pelanggaran itu diketahui melalui media.

"Badan Investigasi dari Badan Kontrol Keuangan Independen Klub UEFA hari ini telah membuka penyelidikan formal pada Manchester City FC untuk kemungkinan pelanggaran peraturan Financial Fair Play (FFP)."

"Investigasi akan fokus pada beberapa dugaan pelanggaran FFP yang baru-baru ini dipublikasikan di berbagai media."

"UEFA tidak akan membuat komentar lebih lanjut tentang masalah ini saat investigasi sedang berlangsung." Demikian pernyataan resmi dari pihak UEFA.

Bantahan City

Sebelumya pihak City sudah merilis bantahan atas kabar yang dilansir oleh Der Spiegel itu. Mereka bahkan menglaim "ada upaya untuk merusak reputasi klub secara terorganisir dan jelas."

Namun mereka juga menyambut investigasi UEFA itu dengan tangan terbuka. Namun mereka juga membantah telah melakukan pelanggaran finansial apapun.

"Manchester City menyambut baik pembukaan penyelidikan resmi UEFA sebagai kesempatan untuk mengakhiri spekulasi yang dihasilkan dari peretasan ilegal dan keluar dari konteks publikasi surel City," tulis klub itu.

"Tuduhan penyimpangan keuangan sepenuhnya salah. Akun klub yang diterbitkan penuh dan lengkap dan masalah catatan hukum dan peraturan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya