Patrick Vieira Puji Penampilan Balotelli

Balotelli meninggalkan Nice karena faktor Vieira

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Mar 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 06:00 WIB
Pesepak Bola Kelas Dunia yang Miliki Julukan Unik
Balotelli juga mempunyai julukan Super Mario yang diambil dari karakter kartun Mario Bros yang terkenal di tahun 90an. Kini Super Mario tengah bersinar dengan klub barunya, Marseille. (AFP/Christophe Simon)

Liputan6.com, Jakarta Patrick Vieira memberi pujian pada Mario Balotelli. Ini disampaikan setelah striker Olympique Marseille itu, membawa kemenangan timnya atas mantan klubnya Nice.

Balotelli menjadi pemain Marseille pertama dalam 45 tahun yang mencetak gol dalam empat pertandingan kandang berturut-turut. Itu dilakukan saat timnya mengalahkan Nice 1-0 pada Minggu kemarin.

"Dia [Balotelli] mencetak gol dan itu bagus untuk Marseille," kata Vieira setelah pertandingan pada RMC Sport.

“Ia tampil sangat baik, di samping itu, kurangnya perhatian kami pada Mario banyak menyakiti kami," kata Vieira mengomentari hasil pertandingan itu.

"Perbedaannya dibuat dari ketiadaan oleh Mario, yang agak tidak ada sepanjang pertandingan."

Berbeda Sikap

Cristiano Ronaldo dan 5 Pesepak Bola yang Terikat Kontrak Aneh
2. Mario Balotelli - Penyerang Italia yang terkenal memiliki perangai yang sulit diatur. Sehingga banyak klub yang mundur mendapatkannya karena sifat tersebut. (AFP/Paul Ellis)

Seperti diketahui, Balotelli meninggalkan Nice pada Januari 2019. Striker asal Italia itu memutuskan untuk hengkang karena faktor Vieira.

Nice menunjuk Vieira pada awal musim 2018-19 sebagai pelatih anyar. Vieira yang pernah menjadi rekan Balotelli di Inter Milan dan Manchester City, menilai striker asal Italia itu tak menunjukkan sikap yang baik sebagai pesepak bola.

Kerap Berselisih

Vieira kerap berselisih dengan Balotelli. Suatu waktu, Vieira mengaku ingin memukul Balotelli jika saja ia masih menjadi pemain.

Selama paruh pertama musim 2018-19 bersama Nice, Balotelli mencatatkan 10 penampilan dan gagal menyumbang gol. Hal itu bertolak belakang dengan catatan Balotelli pada dua musim berikutnya, di mana ia bisa mencetak 33 gol dari 51 penampilan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya