Debut Eko Roni di ONE Championship Kurang Beruntung

Eko Roni yang tampil di kelas flyweight dikalahkan petarung Singapura Niko Soe

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Apr 2019, 18:29 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2019, 18:29 WIB
Eko Roni Saputra
Mantan pegulat nasional, Eko Roni Saputra, diperkenalkan ke media sebagai petarung One Championship. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Liputan6.com, Jakarta Petarung Indonesia Eko Roni Saputra gagal meraih sukses pada laga debutnya di ajang One: Roots of Honor. Eko Roni yang tampil di kelas flyweight dikalahkan petarung Singapura Niko Soe, di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina, Jumat (12/4/2019).

Mantan atlet gulat nasional ini, dinyatakan kalah setelah wasit memutuskan menghentikan pertarungan saat laga berjalan tiga menit. Ini setelah kening Eko Roni berdarah terkena sikutan lawannya. Kondisi ini membuat penglihatan Eko terganggu.

Sebelum menyatakan Eko Roni kalah, wasit sempat berkonsultasi dengan dokter di pinggir arena. Tak lama kemudian wasit pun memutuskan kemenangan untuk Niko Soe.

"Ini pengalaman pertama saya yang sangat berharga. Saya akan berlatih lebih keras lagi," ujar Eko setelah duel.

Pertarungan Eko Roni dengan Niko Soe berlangsung ketat dan menarik. Kedua petarung terlihat agresif dan sering melancarkan serangan.

Eko Roni sebenarnya sudah tampil baik sejak awal pertarungan. Bahkan, ia sudah berhasil mengunci lawannya.

Namun, saat melakukan serangan balik, sikut Niko Soe mengenai kening Eko Roni. Nasib kurang beruntung pun harus dialami petarung berusua 27 tahun, saat wasit memutuskan kalah.

Duel Pertama

Eko Roni Saputra
Petarung Indonesia, Eko Roni Saputra saat demonstrasi perkenalannya di One Championship di Jakarta, Jumat (5/4/2019) (Liputan6.com/ Yoppy Renato)

Bagi Eko Roni, ini adalah duel pertamanya di ajang One Championship. Mantan pegulat nasional itu akan berhadapan dengan atlet Singapura, Niko Soe.

Eko Roni sendiri baru tujuh bulan bergabung dengan One Championship. Saat ini, dia bernaung di sasana Evolve MMA, Singapura.

Eko Roni pun antusias menjelang debutnya ini. "Saya merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian dari organisasi terkemuka seperti ONE Championship," ujarnya.

Duel Puncak

Sementara itu, duel puncak One: Roots of Honor sendiri akan menggelar duel perebutan gelar juara dunia One Championship. Juara kelas featherweight Martin Nguyen akan coba mempertahankan gelarnya melawan sang penantang asal Narantungalag Jadambaa asal Mongolia.

Sebelumnya, juara dunia One Strawweight asal Jepang, Yosuke Saruta akan menghadapi sang penantang asal Filipina, Joshua Pacio.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya