Tersingkir dari Liga Champions, Juventus Terancam Ditinggal Cristiano Ronaldo

Liputan6.com, Turin - Juventus telah menghabiskan 117 juta euro untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid di musim panas 2018. Bergabungnya Ronaldo memberi harapan besar bahwa Juventus bakal mengakhiri penantian untuk memenangkan trofi Liga Champions ketiga.

Juventus terakhir kali memenangkan trofi Liga Champions pada 1996 setelah mengalahkan Ajax Amsterdam di final melalui drama adu tendangan penalti. Sebelumnya, Juventus juara Liga Champions pada 1985.

Setelah 1996, Juventus tercatat lima kali melangkah ke final Liga Champions. Tetapi, semuanya berakhir sebagai runner up. Dan musim ini, langkah Juventus terhenti di perempat final.

Meski Ronaldo selalu mencetak gol di setiap laga melawan Ajax Amsterdam, Juventus gagal melaju ke semifinal. Pasalnya, Si Nyonya Tua kalah agregat 2-3 setelah takluk 1-2 dari Ajax pada leg kedua perempat final di Turin, Rabu (17/4/2019) lalu.

Performa Juventus secara keseluruhan telah menurun musim ini. Dalam empat tahun terakhir, pasukan Massimiliano Allegri tersebut memenangkan liga domestik dan gelar ganda.

Tapi, musim ini Juventus sudah tersingkir dari Coppa Italia setelah kalah 0-3 dari Atalanta di perempat final. Hanya Scudetto Liga Italia yang kemungkinan besar dimenangkan Juventus jika mampu menahan imbang Fiorentina pada akhir pekan ini.

Tersingkir dari Liga Champions membuat Ronaldo tidak senang. Padahal, dia sudah memberi kontribusi dua gol melawan Ajax dan mencetak hattric dalam comeback epik melawan Atletico Madrid pada lek kedua babak 16 besar.

Media Italia, Corriere della Sera, dalam laporannya mengkalim Ronaldo marah atas situasi ini. Bahkan, bintang asal Portugal tersebut bisa mengucapkan selamat tinggal pada Juventus pada musim panas ini.

Meski hal itu sangat mustahil, La Repubblica mengungkapkan jika Ronaldo bakal meninjau ulang kontraknya yang berjalan hingga 2022. "Ini tidak mungkin CR7 akan tetap sampai akhir kesepakatan," kata surat kabar besar Italia itu.

"Musim depan mungkin akan menjadi yang terakhir baginya di Italia."

Tereliminasi dari Liga Champions berdampak besar pada keuangan Juventus. Raksasa Italia itu kehilangan 16 juta euro atau sekitar Rp 252 miliar dalam hadiah uang.