Tersingkir di Liga Champions, Saham Juventus Anjlok 22 Persen

Juventus mengeluarkan 341 juta euro (sekitar Rp 5,4 triliun) untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dalam usaha menjuarai Liga Champions musim ini. Namun mereka tetap gagal.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Apr 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2019, 18:00 WIB
Logo dan ilustrasi Juventus
Saham Juventus melorot setelah gagal mencapai semifinal Liga Champions musim ini. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Turin - Juventus harus merasakan dampak negatif kegagalan lolos ke semifinal Liga Champions 2018/2019. Harga saham La Vecchia Signora sempat turun hampir 22 persen menyusul kegagalan melewati Ajax Amsterdam.

Hasil 1-2 di Allianz Stadium, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, membuat langkah Juventus terhenti pada perempat final. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kalah agregat 2-3.

Pasar merespon hal tersebut dengan menjual saham klub di perdagangan di Bursa Saham Milan. Meski sempat pulih, Daily Mail melaporkan, harga saham raksasa Italia ini tetap melemah 17 persen pada awal perdagangan hari ini.

Reaksi ini tidak lepas dari usaha Juventus menjuarai Liga Champions musim ini. Setelah kalah pada final 2015 dan 2017, La Vecchia Signora mengeluarkan biaya mencapai 341 juta euro (sekitar Rp 5,4 triliun), berupa uang transfer plus gaji dalam kontrak empat musim, demi merekrut eks penggawa Manchester United itu.

Namun, meski Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Ajax, Juventus tetap terhenti di perempat final.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Kembali Gagal

Juventus vs Ajax
Ajax menang 2-1 atas Juventus pada leg II perempat final Liga Champions 2018-2019 di Allianz Stadium, Selasa (16/4/2019). (AFP/Filippo MONTEFORTE)

Kegagalan pada 2018/2019 melengkapi nestapa Juventus di Liga Champions. Mereka baru dua kali juara pada 1984/1985 dan 1995/1996.

La Vecchia Signora lebih sering tumbang pada laga puncak. Selain 2014/2015 dan 2016/2017, mereka juga menyerah di final 1972/1973, 1982/1983, 1996/1997, 1997/1998, dan 2002/2003.

Sikap Allegri

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menerima keterpurukan ini. Dia menilai Ajax layak lolos ke semifinal.

"Selamat untuk mereka. Namun, kami masih bisa berkembang karena memiliki banyak pemain muda," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya