Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

Menghentikan Messi, Ini Saran Mourinho untuk Liverpool

Liverpool tengah mencari cara untuk menghentikan Lionel Messi saat menghadapi Barcelona pada semifinal Liga Champions 2018/19.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Apr 2019, 06:20 WIB

Diterbitkan 20 Apr 2019, 06:20 WIB

Liverpool tengah mencari cara menghentikan Lionel Messi saat menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions. The Reds lebih dulu bertandang ke markas Barcelona pada 2 Mei 2019. Enam hari kemudian, giliran Barcelona yang melawat ke Anfield.

Liverpool melaju ke semifinal usai menyingkirkan FC Porto dengan agregat 6-1. Sedangkan Barcelona lolos ke semifinal setelah mendepak MU dengan agregat 4-0.

Menghadapi Barcelona, Manajer Liverpool Jurgen Klopp tengah mencari cara untuk menghentikan Lionel Messi. Waktu sekitar dua pekan akan dimanfaatkan juru taktik asal Jerman itu sebelum meladeni Barcelona.

"Semua orang sudah berusaha melakukannya (menghentikan Messi) dan tidak ada yang bisa," tutur Klopp usai laga Liverpool kontra Porto.

Saran Mourinho

Ragam Selebrasi Jose Mourinho di Manchester United

Mantan manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho. (AFP Photo/Oli Scarff)

Klopp memang harus mencari cara bagaimana menghentikan Lionel Messi. Jika tidak bisa, pemain berjuluk La Pulga tersebut bisa memorak-porandakan pertahanan Liverpool.

Sejak jadi manajer Liverpool, Klopp baru sekali menghadapi Barcelona pada laga persahabatan pramusim di Stadion Wembley, London, 2016 lalu. Wajar, jika Klopp belum memiliki cara bagaimana menghentikan Messi.

Tetapi, ada baiknya Klopp mendengar saran mantan manajer Manchester United Jose Mourinho. Ia punya pengalaman selama tiga musim menghadapi Barcelona saat melatih Real Madrid dari 2010 hingga 2013.

"Messi mengalami musim yang fenomenal dan sekarang dengan Juventus serta Cristiano Ronaldo di luar pertarungan ini, dia tahu juga bahwa bola emas ada di sana menunggunya," buka Mourinho kepada Russia Today.

"Messi mudah dimengerti, tapi tidak mudah untuk membuat kandang untuk mengendalikannya. Sebab, dia datang dari kanan, tetapi kemudian tetap di tengah. Ini sangat sulit."

"Saat Messi menguasai bola, satu, satu, satu, kamu sudah mati. Itulah sebabnya saya tak pernah menyukai satu-satu melawan Messi. Messi adalah sangkar. Kamu harus membuat sangkar," tandas Mourinho.