Ramadan Datang, Persib Adaptasi Latihan Malam

Waktu latihan para pemain Persib Bandung dipastikan mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan bulan Ramadan.

diperbarui 29 Apr 2019, 20:50 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 20:50 WIB
Miljan Radovic
Pelatih Persib Miljan Radovic memimpin sesi latihan. (Huyogo Simbolon)

Bandung - Waktu latihan skuat Persib Bandung dipastikan mengalami perubahan dengan bulan datangnya bulan Ramadan. Maklum, saat bulan Ramadan atau Puasa tiba, skuat Maung Bandung biasanya beradaptasi dengan menggelar latihan pada malam hari.

Hal ini untuk menyesuaikan dengan penurunan stamina saat siang lantaran berpuasa dan perubahan pola makan. Alhasil, kapten tim Supardi Nasir menyebut, malam hari menjadi waktu yang tepat untuk timnya berlatih saat bulan Ramadan.

"Ya idealnya memang latihan malam. Sebenarnya berbenturan dengan ibadah kita tapi kita harus profesional, kita punya kontrak di sini. Di samping mungkin memaksimalkan ibadahnya di siang hari," ungkap kapten Persib, Supardi usai sesi latihan di Saraga ITB, Senin (29/4/2019).

Terkait salat tarawih yang dipastikan bentrok dengan jam latihan, pemain yang akrab disapa Bang Pardi ini akan berkomunikasi dengan pelatih Persib, Miljan Radovic. Jika diperbolehkan, Bang Pardi berharap waktu latihan dimulai sebelum atau sesudah salat tarawih.

"Insyaallah kalau ibadah malamnya, tarawih, bisa kita obrolin sama pelatih. Mungkin, sebelum latihan kita bisa tarawih dulu. Saya berharap berdoa bersama itu penting untuk tim ini. Anak-anak menyadari itu, semua pemain, mereka tahu," lanjutnya.

Pemain Persib Supardi
Pemain Persib Supardi

Setelah Isya

Namun jika tidak bisa, pemain asal Bangka ini menyebut latihan idealnya bisa digelar setelah para pemain menjalankan salat Isya. Hal ini demi kesehatan para pemain lantaran dengan waktu tersebut, jeda usai berbuka dengan latihan memiliki jarak waktu yang relatih cukup panjang.

"Mungkin idealnya setelah Isya, walaupun kita belum sempat tarawih ya. Waktu tarawih itu kan panjang, jadi gak apa-apa, Insya Allah, pemain paham semua masalah itu. Mereka mungkin bisa tarawih sama istrinya, sama keluarganya (saat pulang latihan), bisa juga kita lakukan di stadion nanti setelah latihan," ungkapnya.

Belum Komunikasi

Kendati semikian, eks skuat Sriwijaya FC itu mengaku belum berkomunikasi dengan pelatih terkait waktu dan program latihan. Namun Bang Pardi yakin latihan akan digelar malam hari seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Belum tahu program latihannya pelatih apakah latihan setiap malam atau seperti apa. tetapi sepertinya mungkin latihan malam kaarena waktu Gomez juga kita latihan malam. Memang idealnya malam karena latihan sore itu mungkin satu minggu awal perbedaannya belum terasa tapi kalau puasa kita sudah masuk satu minggu sudah mulai terasa drastis (penurunan stamina). Kita sedikit lebih capai kalau latihan sore," ujarnya.

Sumber: Ayo Bandung

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya