Main di Dua Final, Chelsea Tetap Sulit Pertahankan Hazard

Chelsea sudah merasa kesulitan untuk meyakinkan Eden Hazard agar tetap bertahan di Stamford Bridge musim depan, meski bakal tampil di dua final musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2019, 18:10 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2019, 18:10 WIB
Eden Hazard
Eden Hazard menyapa suporter setelah laga Chelsea melawan Eintrachft Frankfurt di Stamford Bridge. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, London - Chelsea sudah pasrah kehilangan Eden Hazard musim depan. Bintang The Blues asal Belgia itu tak bisa dihalangi langkahnya untuk gabung dengan Real Madrid.

Prestasi Chelsea yang sukses menembus dua final yaitu Piala Liga dan Liga Europa belum cukup untuk meyakinkan Hazard. Pelatih The Blues, Maurizio Sarri dua hal itu belum cukup bagi Hazard untuk bertahan. 

Belakangan ini, bahkan sejak awal musim, nama Hazard berulang kali dikaitkan dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Pemain asal Belgia tersebut dianggap sebagai suksesor Cristiano Ronaldo yang memilih pindah ke Juventus tahun lalu.

Chelsea sendiri sebenarnya bisa saja menahan Hazard setidaknya untuk satu musim lagi. Tetapi, jika melakukannya, mereka terancam kehilangan jasanya dengan gratis berhubung kontraknya akan tuntas pada tahun 2020 mendatang.

 

 

 

Sulit untuk Menahan Hazard

Chelsea Siap Kalahkan Eintracht Frankfurt di Stamford Bridge
Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic (kiri), bek Andreas Christensen (kedua kiri), gelandang Eden Hazard (tengah) dan bek Gary Cahill (kedua kanan) saat mengikuti sesi pelatihan di Stoke D'Abernon, London (8/5/2019). Chelsea akan bertanding melawan Eintracht Frankfurt. (AFP Photo/Ben Stansall)

Klub berjuluk The Blues itu bukannya tidak sadar dengan kondisi ini. Segala upaya telah mereka lakukan agar sang pemain setidaknya mau menandatangani kontrak terbaru. Apalagi, Chelsea juga dihadapkan dengan hukuman embargo transfer.

Sarri sendiri sudah merasa pesimis dengan kemungkinan sang pemain akan tinggal di Stamford Bridge untuk waktu yang lebih lama. Bahkan ia ragu bisa membujuknya melakukan itu.

"Saya tak tahu. Jika Hazard berpikir bahwa sejarahnya telah usai, maka pikirannya pun akan usai. Saya bisa mencoba berbicara dengan dirinya, tapi itu tak mudah," tutur Sarri seperti yang dikutip dari Goal.

"Itu tidak mudah karena jelas, saya menginginkan Hazard, tapi saya ingin Hazard berada di level motivasi yang sangat tinggi. Seperti yang anda ketahui, anda harus bertanya kepada klub karena saya tak punya kontrol dalam bursa transfer," lanjutnya.

Perbincangan Ayah dan Anak

Sarri benar-benar tak punya wewenang dalam masa depan pemain, sehingga ia terpaksa menyerahkan semua keputusan kepada klub. Walaupun dirinya diberi kesempatan untuk berbicara dengannya, konteksnya akan berbeda.

"Saya tak punya wewenang dalam pembaharuan kontrak jadi saya tak bisa menjawabnya. Saya hanya bisa berbicara kepada sang pemain tetapi seperti orang ayah, bukan pelatih," tambahnya.

"Juga, kalaupun saya berbicara dengannya, saya tidak akan memberi tahu anda. Itu adalah diskusi antara seorang ayah dan anaknya," tandas pria asal Italia tersebut.

Chelsea butuh Hazard, sebab ia selalu tampil secara konsisten meskipun klub mengalami masa naik turun sejak musim lalu. Pada musim ini, ia berhasil mencatatkan torehan 19 gol dan 16 assist dari 50 penampilannya di semua kompetisi.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya