Marquez Sebut 2014 Jadi Musim Terbaiknya di MotoGP

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez menyebut musim 2014 sebagai yang terbaik selama membalap di kelas MotoGP. Di musim itu, Marquez tak tersentuh oleh para pesaingnya.

"Ya, saya merasa tak tersentuh di 2014, lalu kemudian 2015, boom," ujar Marquez seperti dilansir Crash.

Pada musim 2014, Marquez menyabet titel juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya secara berturut-turut.Sementara itu, pada 2015, Marquez sebetulnya menjalani musim dengan cukup meyakinkan.

Sayangnya, Marquez harus kalah bersaing dengan pembalap Yamaha yang kini menjadi rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Hingga kini, itu adalah satu-satunya kegagalan Marquez meraih gelar juara dunia.

Diakui Marquez keberhasilan meraih gelar juara dunia di 2013 dan 2014 membuatnya jemawa menatap musim 2015. Namun ia justru lebih banyak terjatuh hingga akhirnya gagal.

"Saya banyak terjatuh karena saya merasa, saya masuk ke MotoGP dan juara di 2013. Di 2014, saya memenangkan 13 balapan, 10 di antaranya secara beruntun. Lalu pada 2015, saya akan memenangkan gelar lagi," kata Marquez.

"Tetapi kita ada di MotoGP dan semuanya sangat cepat. Jika Anda ingin yang terbaik, Anda harus presisis di asemua area," ujar Marquez menambahkan.

Lebih lanjuar, Marquez juga sempat melihat kembali kegagalannya finis di MotoGP Amerika Serikat. Menurut Marquez ia tak menyangka bisa gagal finis di sirkuit yang sebenarnya cukup familiar dengannya.

Namun pembalap asal Spanyol ini menjadikan kegagalan itu sebagai evaluasi. "Kami gagal di lintasan yang tak kami prediksi. Saya membuat kesalahan yang tidak saya duga. Jadi itu artinya, kami harus sangat konsentrasi di segala situasi, di semua lintasan," kata Marquez mengakhiri.