Jakarta - CEO Liverpool Tom Werner mengaku merasakan penyesalan Philippe Coutinho karena meninggalkan Anfield. Werner merasa Coutinho sudah membuang peluang meraih prestasi bersama The Reds.
Coutinho meninggalkan Liverpool dan bergabung ke Barcelona pada Januari 2018. Saat itu, Coutinho mengatakan ingin memperbesar peluang untuk meraih gelar Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Namun, sejak kepergian Coutinho, Liverpool sudah dua kali menembus final Liga Champions. Hal itu membuat Werner mengungkit peristiwa ketika Coutinho hengkang dari The Reds.
"Kami berusaha mati-matian untuk meyakinkannya supaya mau bertahan. Kami mengatakan kalau klub sudah bergerak ke arah yang tepat," ujar Werner.
"Kami meyakinkan Coutinho kalau ia bisa merasakan pengalaman yang luar biasa jika bermain di Liga Champions bersama Liverpool."
"Namun, ia tetap memutuskan untuk hengkang dan proyeksi kami terealisasi. Saya rasa ia sangat menyesali keputusannya tersebut, apalagi ia semakin terpuruk di Barcelona," ungkap Werner.
Philippe Coutinho sempat menjadi pemain pujaan di Liverpool. Ia menjadi harapan suporter setelah bergabung dari Inter Milan pada Januari 2013.
Setelah melewati 201 penampilan untuk Liverpool, Coutinho memutuskan untuk hijrah ke Barcelona dengan nilai transfer mencapai 142 juta pound. Namun, sejak bergabung dengan Barcelona, Coutinho tak menunjukkan performa yang konsisten sehingga namanya kembali masuk dalam daftar jual.
Liverpool akan tampil pada laga final Liga Champions 2019 dengan menghadapi Tottenham Hotspur. Semusim sebelumnya, Liverpool juga menembus laga final Liga Champions, namun takluk dari Real Madrid.
Â
Sumber: Bola.com