Liputan6.com, Jakarta Ada satu hal yang sedikit mengkhawatirkan fans Liverpool saat melawan Tottenham Hotspur di final Liga Champions yang berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019). Bukan kualitas tim, tapi kesialan yang kerap menimpa pelatih kesayangan mereka Jurgen Klopp.
Menjelang duel final Liga Champions yang diprediksi ditonton 70.000 fans kedua tim, Klopp memiliki rekor yang tidak ciamik saat tampil di final. Sejak 2012, pelatih asal Jerman ini sudah kalah 6 kali di laga final.
Baca Juga
Advertisement
Fakta ini tentu membuat ciut fans, tapi tidak buat Klopp. Pelatih Liverpool itu memastikan dirinya tak pernah merasa jadi pecundang meski membawa rekor buruk itu di kariernya.
"Karier saya selama ini tidak dinaungi kesialan. Saya tak punya masalah di karier saya. Istri sa\ya selalu tanya kapan laga final, soalnya sejak 2012, kecuali 2017, tim yang saya latih selalu tembus final," kata Klopp seperti dikutip BBC.
"Saya tak melihat diri saya sebagai pecundang. Kami Liverpool pasti bakal bermasalah kalau itu benar."
Unggul Segalanya
Dilihat kualitas antara kedua tim, Liverpool boleh berbangga karena unggul dalam banyak hal. Musim ini saja, Liverpool akhiri musim di Liga Inggris dengan keunggulan 26 poin dari Tottenham Hotspur.
Liverpool juga mencatatkan rekor di Liga Inggris. Mereka menjadi satu-satunya tim yang gagal juara Liga Inggris meski mengemas 97 poin.
Namun masalah kesialan Klopp tetap jadi sorotan. Klopp menegaskan suasananya berbeda sekarang.
"Kalau saya memang jadi alasan kekalahan di enam final, setiap orang bolehlah khawatir," katanya.
Advertisement
Gelar Keenam
Liverpool mengincar gelar keenam di Liga Champions pada laga nanti. Sejauh ini, The Reds sudah mengoleksi 5 gelar dan terakhir kali mendapatkannya pada 2005.
Sedangkan Spurs mengincar trofi pertama mereka dalam 11 tahun terakhir. Mereka terakhir kali juara Piala Inggris pada 2008 lalu.