Final Liga Champions: Gagal Juara, Manajer Tottenham Banggakan Penampilan Kane

Mauricio Pochettino tak menyesal memainkan Harry Kane sejak menit pertama dalam final Liga Champions melawan Liverpool akhir pekan lalu. Ia juga menilai keputusannya memainkan Kane sudah tepat.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 03 Jun 2019, 19:20 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2019, 19:20 WIB
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Harry Kane gagal membawa Tottenham Hotspur merengkuh trofi Liga Champions musim ini. Tottenham kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga final di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019). (AFP/Paul Ellis)

London - Mauricio Pochettino tak menyesal memainkan Harry Kane sejak menit pertama dalam final Liga Champions melawan Liverpool akhir pekan lalu. Ia juga menilai keputusannya memainkan Kane sudah tepat.

Menghadapi Liverpool pada partai puncak Liga Champions di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) malam waktu setempat, Mauricio Pochettino memasukkan nama Harry Kane dalam daftar susunan pemain.

Keputusan tersebut terbilang mengejutkan. Pasalnya, penyerang Timnas Inggris tersebut telah absen memperkuat The Lilywhites selama 51 hari akibat mengalami cedera ligamen.

Mauricio Pochettino juga mencadangkan Lucas Moura. Padahal, pemain 26 tahun itu berkontribusi besar membawa Tottenham meraih kemenangan 3-2 atas Ajax Amsterdam pada laga leg kedua semifinal Liga Champions.

Akan tetapi, Harry Kane gagal membalas kepercayaan yang diberikannya dengan performa apik di lapangan. Bermain selama 90 menit penuh, Kane hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan akurasi umpannya yang mencapai 82 persen.

Tumpulnya pemain 25 tahun tersebut berdampak kepada penampilan Tottenham Hotspur di final Liga Champions. Spurs pun menelan kekalahan 0-2 dari Liverpool. Sepasang gol The Reds dicetak Mohamed Salah (2') dan Divock Origi (87').

 

Komentar Pochettino

Top Scorer Premier League
5. Harry Kane (Tottenham Hotspur) - 17 Gol (4 Penalti). (AP/Rui Vieira)

"Ini bukan sebuah drama, ini adalah sebuah keputusan. Bagi saya Harry Kane, setelah satu setengah bulan, dia menyudahi permainan dengan segar. Dia memang tidak mencetak gol, tetapi keputusan saya sangat analitikal, dengan seluruh informasi. Saya tidak menyesal," ujar Pochettino.

"Sekarang tidak mungkin untuk berbicara, kami semua sangat kecewa, tetapi saya merasa sangat bangga dengan pemain saya. Final adalah tentang menang, bukan tentang bermain dengan bagus," lanjutnya.

Pada musim ini, performa Harry Kane juga tak terlalu bersinar. Dia mencetak 24 gol dari 40 pertandingan di seluruh ajang bersama Tottenham Hotspur.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya