Liputan6.com, Tuscany- Valentino Rossi mengatakan kekacauan yang terjadi saat dirinya gagal finis menjadi balapan terburuk yang pernah dialaminya untuk waktu yang lama. Rossi begitu terpukul karena balapan di depan fansnya sendiri hancur berantakan.
Kejadian buruk di Mugello memang bukan hal baru bagi Rossi. Pada 2016, Rossi sempat dikagetkan saat motornya mengeluarkan asap padahal sedang memimpin balapan.
Baca Juga
Pada 2017, Rossi memperbaiki catatannya dengan finis di posisi keempat. Ini hasil maksimal setelah terjadi insiden di sesi latihan.
Advertisement
Musim lalu, 2018, Rossi berhasil rebut podium ketiga di sini. Itulah mengapa dia menaruh harapan besar di MotoGP Italia 2019.
Namun harapan Rossi kandas karena kesalahan membuat dia hanya berada di posisi 18 saat FP3. Inilah awal kerumitan balapan Rossi di Mugello.
Hancur Saat Balapan
Harapan Rossi makin hancur saat balapan. Berharap bisa merangkak naik dengan mengejar satu per satu pembalap, Rossi malah terkena masalah di lap lima.
Usahanya untuk menyalip pembalap Suzuki, Joan Mir gagal. Ini membuat kedua pembalap melebar hingga ke zona kerikil.
Saat itu Rossi masih bisa kembali membalap di posisi ke-22. Namun Rossi benar-benar finis saat terjatuh di lap ke-8.
Apa yang dikeluhkan Rossi soal akselerasi benar-benar terjadi di balapan Mugello. "Ini balapan paling sulit dan terburuk untuk waktu lama karena kami tak pernah cepat," kata Rossi seperti dikutip crash.
Advertisement
Salah di Semua Area
Rossi mengatakan dirinya menderita di semua area. Semua seperti salah saat mengikuti MotoGP Italia.
"Dimana kami kesulitan? Semuanya! Sejak awal, saya tidak membuat start fantastis dan lalu 3-4 motor salip saya. Ini perbedaannya karena saya tak punya akselerasi di tikungan. Ini bukan soal top speed saja tapi jarak juga jauh," ujarnya.