Liputan6.com, Jakarta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan segera memiliki ketua umum yang baru. Masa jabatan ketua umum saat ini Tono Suratman akan berakhir bulan depan. Karena sudah menjabat dua periode, Tono tidak dapat mencalonkan diri lagi pada Musyawarah Olahraga Nasional Juli 2019 nanti.
Dengan demikian akan ada muka baru yang memimpin KONI periode 2019-2023. Sejumlah nama dikabarkan akan bersaing menjadi penerus Tono. Salah satu yang sudah dipastikan maju adalah Letjen (Purn) Marciano Norman.
Baca Juga
Advertisement
Mantan kepala Badan Intelejen Negara itu mendeklarasikan diri menjadi bakal calon ketua umum KONI pada Senin (10/6/2019) di Hotel Borobudur Jakarta. Marciano telah mendapat dukungan yang cukup dari KONI Provinsi dan induk organisasi cabang olahraga untuk maju di bursa calon ketua umum.
"Dengan dukungan dan dorongan rekan-rekan sekalian. Insya Allah jika Tuhan mengizinkan dan melancarkan saya akan ikut dalam kompetisi calon ketua umum KONI 2019-2023," ujar Marciano Norman.
Andai terpilih, Marciano menjanjikan sejumlah terobosan. Dia akan mempererat kerjasama dengan semua cabang olahraga dan KONI Daerah. Marciano juga akan melanjutkan program sebelumnya yang dianggap sudah bagus.
Program
"Saya yakin bahwa kemajuan prestasi olahraga Indonesia tidak bisa hanya ditangani oleh KONI sendiri, cabor sendiri. Kita harus bersatu bersama-sama bergandeng tangan. Saya akan datangi satu per satu cabor untuk berdiskusi mengenai apa yg bisa saya kerjakan dan apa yg sudah dilakukan cabor dan perlu dukungan dari kita."
Salah satu tokoh olahraga nasional yang mendukung pencalonan Marciano adalah Djoko Pramono. "Banyak yang sudah menelpon saya menanyakan saya mendukung siapa. Saya selalu tak menjawab. Sekarang sudah tahukan siapa yang saya dukung," ujar Djoko.
Advertisement