Bek Tottenham Tak Rela Eriksen Pindah ke Real Madrid

Gelandang Tottenham, Christian Eriksen, dilaporkan akan hengkang ke Madrid. Tapi, situasi kontraknya di klub masih belum juga terselesaikan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 13 Jun 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2019, 21:00 WIB
Christian Eriksen
Christian Eriksen (Adrian DENNIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Spekulasi seputar masa depan gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, banyak bermunculan. Ini lantaran situasi kontraknya di klub masih belum juga terselesaikan.

Pemain Tottenham asal Denmark itu, selama ini telah dikaitkan dengan Real Madrid. Karena kabarnya ada kemungkinan pemain berusia 27 tahun itu dapat meninggalkan Spurs musim panas ini.

Kondisi ini rupanya sempat mendapat perhatian dari rekan satu timnya Jan Vertonghen. Pemain internasional Belgia ini, minta Eriksen mempertimbangkan masalah ini dengan baik.

Vertonghen berharap Eriksen tetap akan menjadi pemain Tottenham musim depan. "Jelas ketika jendela transfer dimulai ada banyak desas-desus, tetapi ada desas-desus yang sama tahun lalu dan semua orang tetap bersama, jadi saya berharap ia tetap tinggal," katanya.

"Christian adalah pemain hebat. Saya sudah mengenalnya sejak dia berusia 16 tahun, bermain dengannya sejak dia berusia 16 atau 17 tahun [di Ajax] dan saya berharap dia bersama Tottenham musim depan. Dia pemain yang luar biasa," katanya.

Tampil Luar Biasa

Gol Tunggal Eriksen Bawa Tottenham Hotspur Kalahkan Inter Milan
Selebrasi Christian Eriksen. (AFP/Ben Stansall)

Eriksen tampil luar biasa bersama Tottenham dalam beberapa musim terakhir. Karena itu, ia banyak diminati klub top Eropa lainnya.

Bahkan, pada musim 2018-2019, Eriksen memiliki peran krusial di balik keberhasilan Tottenham melaju ke final Liga Champions.

Tak Perlu Dana Besar

Selain Real Madrid, gelandang Tottenham ini juga tengah diincar MU. Pemain asal Denmark ini, disiapkan menjadi pengganti Paul Pogba.

Kontrak Eriksen bersama Tottenham akan habis musim depan. Situasi ini membuat MU tak perlu mengeluarkan dana terlalu besar untuk membajaknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya