Liputan6.com, Bandung - Jajaran pelatih Persib Bandung menggelar evaluasi usai kalah di kandang sendiri melawan Bhayangkara FC, Minggu (1/7/2019). Mereka berharap dapat memperbaiki kinerja pada laga berikut melawan Persebaya Surabaya, Jumat (5/7/2019).
Jajaran pelatih Persib menggelar sesi latihan di Lapangan Lodaya, Senin (1/7/2019). Semula, latihan tersebut dilakukan untuk pemulihan kebugaran fisik pemain.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pelatih Robert Rene Alberts memanfaatkan latihan sebagai ajang evaluasi selama satu jam. Para pemain terlihat serius menyimak arahannya.
"Tadi kami berdiskusi dengan tim, kita gunakan 90 menit tanpa kesalahan dan kita memiliki banyak peluang lebih dari tim lain tapi kita lihat hasilnya tetap sama, tidak bisa jadi gol," kata Robert.
Pelatih 64 tahun itu menyebutkan, ketika skor 1-1, tim sebenarnya bisa bermain lebih baik. Proses gol balasan juga bagus.
"Tetapi ketika seharusnya penalti, kalian bisa lihat mental pemain jatuh. Perasaan buruk kemudian menimpa para pemain. Ketika momen itu harusnya jadi penalti, pemain jadi mulai bertanya-tanya dan mental tersebut mengganggu fokus dan membuat Persib jadi kalah," ujar Robert.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mental Kuat
Pelatih asal Belanda itu enggan berlarut dalam kekecewaan. Ia menyatakan agar Supardi Nasir dan kawan-kawan lebih siap menatap laga berikutnya.
"Tentu kita tidak bisa terus main seperti begini terus, buat peluang tanpa gol terus-terusan. Kita harus menaikkan kualitas tim dan posisi kita dengan mencetak banyak gol," ujarnya.
Menurut Robert, hal terpenting untuk pertandingan lawan Persebaya adalah mental yang kuat. "Maka ketika kita bertandang ke Surabaya, kita harus ubah mental kita dan jelas kita paling tidak ambil satu poin atau bahkan bisa menang. kita harus lebih simpel dan kompak dalam membuat strategi penyerangan," pungkas Robert.
Advertisement