Tertarik Beli Lukaku, Inter Milan Bakal Lepas Icardi

Salah satu klub yang tertarik mendatangkannya adalah Inter Milan. Kebetulan, Lukaku juga sangat senang dengan gaya kepelatihan Antonio Conte yang baru gabung dengan Inter.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Jul 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 14:30 WIB
Pemain Manchester United yang Berbahagia Dipecatnya Mourinho
Striker MU Romelu Lukaku diincar Inter Milan. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Milan - CEO Inter Milan Giuseppe Marotta akhirnya buka suara soal perkembangan transfer striker MU, Romelu Lukaku. Ia mengaku masih menunggu hasil negosiasi dengan Setan Merah.

Lukaku sejak akhir musim lalu ingin meninggalkan MU. Ia mengaku tampil kurang konsisten selama di Old Trafford.

Salah satu klub yang tertarik mendatangkannya adalah Inter Milan. Kebetulan, Lukaku juga sangat senang dengan gaya kepelatihan Antonio Conte yang baru gabung dengan Inter.

"Kami bekerja sekeras mungkin untuk mendapatkan skuat terbaik. Jadi sekarang kami sedang bernegosiasi," kata Marotta seperti dilansir Mirror.

"Namun semua hal tidak bisa diselesaikan dengan terburu-buru. Kami juga harus menghormati aspek finansial," ujar Marotta yang juga baru gabung ke Inter Milan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video Lukaku


Lepas 2 Pemain

Kabar Transfer
3. Mauro Icardi, menurut Daily Star, akibat gagal mendapatkan Romelu Lukaku membuat pelatih Chelsea, Antonio Conte mengincar bomber Inter Milan ini. Namun untuk mendapatkannya The Blues harus bersaing dengan Napoli juga Arsenal. (AFP/Olivier Morin)

Marotta tak membantah Inter Milan harus menjual pemain dulu sebelum membeli pemain baru. Dan ia menyebut Mauro Icardi serta Radja Nainggolan siap dilepas jika ada tawaran yang cocok.

"Keduanya memang pemain hebat dan bertalenta, namun itu semua tak cukup. Icardi dan Nainggolan bukan bagian dari proyek masa depan kami," ujar Marotta.

"Tetapi kami juga harus menghormati keduanya. Apalagi mereka masih terikat kontrak," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya