3 Faktor Mengapa Arsenal Mesti Bajak Malcom dari Barcelona

Jakarta Barcelona disebut-sebut ingin melepas Malcom pada musim panas ini. Padahal, pemain Brasil itu baru bergabung dengan Blaugrana pada musim lalu.

Menurut surat kabar Spanyol Diario AS, Blaugrana sudah mematok harga sebesar 60 juta euro pada pemain Brasil itu. Namun, mereka juga bersedia meminjamkan pemain berusia 22 tahun itu.

Malcom saat ini tidak terpakai di Camp Nou. Perwakilan Malcom dikabarkan sudah mengadakan pertemuan dengan Barcelona untuk menyelesaikan masa depan sang pemain.

Mantan pemain Bordeaux Girondins itu hanya bermain selama 1067 menit musim lalu dan kebanyakan dari mereka berasal dari bangku cadangan. Dia hanya mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 24 penampilan di semua kompetisi.

Malcom sendiri kabarnya sedang dikaitkan dengan Arsenal. Klub Premier League itu berminat meminjam sang pemain mengingat anggaran transfer mereka yang terbatas.

Berikut ini tiga alasan Arsenal harus mendatangkan Malcom dari Barcelona pada bursa transfer musim panas ini seperti dilansir Madaboutepl.

Malcolm adalah pemain serba bisa yang posisi utamanya di sayap kanan dan memiliki kemampuan untuk bermain di beberapa posisi lini depan.

Ini akan memungkinkan bos Arsenal Unai Emery untuk bermain-main dengan formasinya sesekali tergantung dengan lawan yang dihadapi.

Ini juga akan membantu dalam merotasi skuat yang sehingga bisa menguragi kelelahan dan cedera pemain mengingat Arsenal ingin bersaing di berbagai kompetisi pada musim depan.

Malcom juga akan memberikan persaingan ketat kepada pemain-pemain seperti Mesut Ozil dan Henrikh Mkhitaryan yang di bawah rata-rata dalam kampanye sebelumnya. Dengan striker seperti Aubameyang dan Lacazette di posisi teratas, ada kemungkinan Malcom akan mendatangkan malapetaka bagi The Gunners.

Pemain berusia 22 tahun itu, seperti pemain Brasil lainnya, secara teknis cerdik dan sangat nyaman dengan bola di kakinya.

Passing, dribbling, kontrol bolanya adalah beberapa fitur penting yang bisa dibanggakan pemain depan Barcelona tersebut.

Pemain Brasil ini juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari jarak jauh dan unggul dalam situasi bola mati. Itu merupakan atribut penting lainnya yang bisa berguna untuk tim London utara.

Kegagalan Malcom di klub Catalan lebih dikarenakan sang pelatih Ernesto Valverde daripada kemampuannya. Arsitek Barcelona itu tidak banyak memberikan kesempatan kepada sang pemain.

Malcolm baru berusia 22 tahun dan sudah merasakan bermain di dua dari lima liga top Eropa.

Dia punya pengalaman dan pasti sudah belajar beberapa hal dari pemain-pemain seperti Lionel Messi, yang bisa dibilang pemain terbaik sepanjang masa.

Kiprah pemain Brasil itu yang tidak memuaskan di Blaugrana pasti akan membuatnya sangat lapar untuk merasakan kesuksesan. Itu yang merupakan hal positif bagi calon klub barunya.

Jika transfer Malcom akhirnya benar-benar terwujud, Arsenal akan mempunyai pemain yang bagus di skuatnya dan mungkin bisa membantu mereka kembali ke Liga Champions.

Sumber: Bola.net