Liputan6.com, Turin- Paulo Dybala batal gabung dengan Manchester United (MU). Dia awalnya jadi bahan barter dengan Romelu Lukaku yang bersedia gabung Juventus.
Awalnya, Dybala dikabarkan ogah gabung MU karena menolak main di Inggris. Winger asal Argentina itu juga ingin bertahan di Juventus untuk membuktikan diri.
Namun ternyata, semua alasan itu tak terbukti. Yang benar, MU tak sepakat dengan permintaan agen Dybala yang meminta fee 15 juta pounds (Rp 261 Miliar) untuk hak imej.
Advertisement
Daily Mail melansir, hak imej Dybala dimiliki pihak ketiga. Dalam hal ini, hak imej dimiliki oleh agen Dybala, Jorge Antun.
Dia benar-benar ingin memanfaatkan situasi transfer Dybala untuk mengeruk uang. Inilah yang membuat MU muak dan ogah meneruskan negoisasi.
Â
Â
Melanggar Aturan
Antun melakukan negoisasi tanpa persetujuan dari perusahaan yang memiliki hak imej Dybala. Ini tidak masuk dalam kesepakatan antara MU dan Juventus.
Tanpa insiden ini, transfer sebenarnya nyaris terjadi. Manajemen MU dikabarkan sudah siap terbang ke Italia untuk merampungkan transfer ini.
Setelah pasti batal, Paulo Dybala menampakkan dirinya di sesi latihan Juventus untuk pertama kalinya pada Senin (5/8/2019). Dia tak sempat mengikuti beberapa laga pramusim Juventus, karena sebelumnya membela Timnas Argentina di Copa America 2019.
Dybala melakukan tes medis di J-Medical bersama pemain asal Amerika Selatan lainnya, Alex Sandro. Paulo Dybala disambut hangat penggemar Juventus yang menyerukan permintaan agar dirinya bertahan.
Advertisement
Tak Masuk Hitungan
Batalnya Dybala gabung MU bukan hal penting bagi sang manajer Ole Gunnar Solskjaer. Pria asal Norwegia ini sebelumnya memang menunjukkan ketidaksenangannya dengan Dybala.
"Saya di sini bukan untuk bicarakan soal rumor atau spekulasi soal pemain klub lain," katanya seperti dikutip Mirror.
"Tentu kami sedang menjajaki satu atau dua pemain, seperti yang saya bilang sebelumnya. Masih ada 10 hari lagi sebelum liga bergulir. Semoga kami bisa umumkan satu atau dua pemain lagi."