Liputan6.com, Manchester - Menyandang status bek sayap termahal di dunia, Aaron Wan-Bissaka diharapkan bisa menyelesaikan masalah pertahanan MU di posisi bek kanan. Sejauh ini dia mulai melakukan tugasnya dengan baik, meski belum maksimal.
Bagaimanapun, Wan-Bissaka masih berusaha mengenal MU lebih dalam, juga para pemain. Dia sedang menjalani proses yang umum dihadapi pemain-pemain baru, yakni mengenal klub dan pemain lebih dalam.
Menukil laman resmi MU, Wan-Bissaka menjelaskan bagaimana proses adaptasinya berjalan lancar. Dia mulai mengenal kota Manchester dan mulai mengenal para pemain berkat ajang makrab.
Advertisement
"Sekarang saya sudah mulai nyaman. Beberapa pekan lalu, saya sudah menemukan rumah untuk ditinggali. Saya hanya belum banyak keluar!" ujar Wan-Bissaka.
"Kami menjalani malam keakraban tim, itu hebat. Saya biasanya bukan tipe orang yang gemar berinteraksi, tetapi saya membutuhkan itu."
"Rasanya hebat bisa mengenal lebih banyak orang di luar dunia sepak bola. Saya masih baru untuk MU, tapi area ini bagus dan saya mulai nyaman."
Klub Besar
Lebih lanjut, selama tur pramusim lalu, Wan-Bissaka akhirnya menyaksikan langsung nama besar Setan Merah. Dia tahu MU merupakan klub besar, tapi tak menyangka jangkauan MU mencapai seluruh dunia.
"Saya sudah diberi tahu bahwa itu bisa terjadi [dukungan di seluruh dunia], tetapi saya tidak menduga sebesar itu. Begitu kami mendarat di Australia, sudah ada fans yang menunggu kami, bahkan hingga semalaman, luar biasa!" ujar Wan-Bissaka.
"Saya kira saya harus lebih mengenal tim dan membentuk ikatan dengan fans MU."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement