Erick Thohir Beberkan 3 Pemain Naturalisasi Baru Belum Pasti Main Lawan Australia dan Bahrain, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia, yaitu Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, akhirnya rampung. Mereka resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani prosesi pengambilan sumpah kewarganegaraan. Dalam momen tersebut, ketiga pemain tampak mengenakan jas hitam dan peci, mengikuti tradisi resmi dalam pengambilan sumpah sebagai WNI. Momen ini diunggah oleh Ketum PSSI, Erick Thohir dalam Instagramnya @erickthohir pada Rabu (12/3/2025). 

Proses ini merupakan langkah besar bagi sepak bola Indonesia yang terus mengandalkan naturalisasi untuk memperkuat Timnas Garuda. Kehadiran Audero sebagai kiper yang pernah membela Juventus, serta Pelupessy dan James yang berposisi sebagai gelandang dan bek, diharapkan bisa meningkatkan daya saing Indonesia di ajang internasional. Target utama mereka adalah memperkuat skuad dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia dan Bahrain.

Namun, meski sudah resmi menjadi WNI, ketiga pemain ini masih belum bisa langsung membela Timnas Indonesia. Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa mereka masih harus menyelesaikan satu tahapan penting sebelum bisa didaftarkan ke skuad Garuda. 

Proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia ini telah rampung setelah mereka resmi mengucapkan sumpah sebagai WNI. Dalam prosesi yang berlangsung secara formal, mereka tampak serius mengikuti rangkaian acara yang dipandu oleh pejabat negara.

"Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy sudah resmi menjadi WNI. Mereka bertiga juga sudah memegang paspor dan KTP sebagai WNI. Terima kasih untuk dukungan dan komitmen luar biasa dari Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto untuk memajukan sepak bola Indonesia," tulis Erick Thohir melalui unggahan Instagramnya, Rabu (12/3/2025).

Kementerian Hukum dan HAM telah mengeluarkan dokumen kewarganegaraan, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor Indonesia untuk ketiga pemain tersebut. Dengan dokumen ini, mereka secara legal sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan memiliki hak serta kewajiban sebagai warga negara.

Semakin banyaknya pemain keturunan yang memperkuat Timnas, harapan masyarakat terhadap prestasi sepak bola Indonesia juga semakin besar.

Meski sudah sah menjadi WNI, proses naturalisasi di dunia sepak bola tidak berhenti sampai di sini. Erick Thohir menjelaskan bahwa ada tahapan lain yang harus diselesaikan sebelum mereka bisa memperkuat Timnas Indonesia secara resmi.

Ketiga pemain ini sebelumnya terdaftar di federasi sepak bola negara lain. Emil Audero misalnya, sebelumnya tercatat sebagai bagian dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), sementara Dean James dan Joey Pelupessy juga memiliki afiliasi dengan federasi sepak bola di negara masing-masing. Agar bisa bermain bagi Indonesia, mereka harus mengajukan perpindahan federasi ke FIFA.

"Masih ada satu tahap lagi yaitu perpindahan federasi FIFA sebelum mendaftarkan mereka ke skuad Timnas Indonesia. Kita doakan Emil, Dean dan Joey bisa membela Timnas Indonesia untuk pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," tulis Erick Thohir melalui unggahan Instagramnya, Rabu (12/3/2025). 

Proses perpindahan federasi ini tidak instan dan membutuhkan persetujuan dari FIFA. Jika sudah disetujui, barulah PSSI bisa secara resmi mendaftarkan mereka ke dalam skuad Timnas Indonesia untuk pertandingan internasional.

PSSI berharap agar perpindahan federasi ini bisa rampung secepat mungkin agar Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy bisa dimainkan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah FIFA akan menyelesaikan proses tersebut sebelum pertandingan berlangsung.

Jika perpindahan federasi belum tuntas dalam waktu dekat, kemungkinan besar ketiga pemain ini baru bisa memperkuat Timnas Indonesia di pertandingan berikutnya. Ini tentu menjadi tantangan bagi pelatih Timnas, yang harus menyusun strategi dengan atau tanpa kehadiran mereka.

Meskipun begitu, harapan tetap tinggi. Kehadiran mereka akan membawa pengalaman dan kualitas tambahan yang dibutuhkan untuk menghadapi tim-tim kuat di kualifikasi Piala Dunia. Jika semua berjalan sesuai harapan, debut mereka di Timnas Indonesia bisa menjadi momentum penting dalam perjalanan skuad Garuda.

Naturalisasi telah menjadi strategi utama PSSI dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia. Berkat masuknya pemain seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan kini Emil Audero serta kawan-kawan, skuad Garuda semakin dipenuhi oleh pemain dengan pengalaman di liga luar negeri.

Namun, tantangan utama tetap ada, yaitu memastikan bahwa naturalisasi ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional. Dengan regulasi FIFA yang ketat, PSSI harus memastikan bahwa setiap pemain yang dinaturalisasi benar-benar bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas.

1. Apakah saat ini Emil Audero sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia?

Belum, karena masih dalam proses perpindahan federasi FIFA dari Italia ke Indonesia.

2. Kapan Emil Audero dan pemain naturalisasi lainnya bisa debut di Timnas?

Jika perpindahan federasi selesai tepat waktu, mereka bisa tampil dalam laga melawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

3. Mengapa proses perpindahan federasi pemain membutuhkan waktu lama?

FIFA memiliki regulasi ketat terkait perubahan kewarganegaraan pemain, terutama jika sebelumnya pernah membela timnas negara lain.

4. Apakah naturalisasi akan terus dilakukan oleh PSSI?

Sejauh ini, naturalisasi masih menjadi strategi utama, tetapi PSSI juga berupaya meningkatkan pembinaan pemain lokal.