Ini Sederat Barang yang Disita KPK dari Rumah Ridwan Kamil Terkait Korupsi BJB

KPK menyitas sejumlah barang dari rumah mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi Bank BJB. Barang-barang tersebut disita saat penyidik KPK menggeledah rumah RK pada Senin kemarin.

oleh Tim News Diperbarui 12 Mar 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 13:00 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil saat menghadiri acara Climate Talk, Bisnis Karbon, Solusi Atau Perangkap Bagi Indonesia di gedung KLY Jakarta, Rabu 26 Februari 2025. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) pada Senin (10/3/2025). 

Sejumlah barang pun disita penyidik KPK dari rumah RK di daerah Bandung, Jawa Barat tersebut. Barang-barang yang disita diduga kuat terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Bank Jabar Banten (BJB). 

"Pastinya kalau soal disita atau tidak pasti ada ya, beberapa dokumen, kemudian beberapa barang itu ada prosesnya, sedang dikaji, sedang diteliti oleh para penyidik," kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto di Gedung ACLC KPK, Rabu (12/3/2025).

Setyo menyebut, memang tidak banyak barang yang disita penyidik saat menggeledah kediaman Ridwan Kamil. Namun dia memastikan, barang yang disita itu bersinggungan dengan kasus korupsi BJB. Hanya saja Setyo enggan merinci lebih detil barang apa saja yang dibawa ke Kantor KPK.

Untuk saat ini, barang-barang yang disita dari rumah Ridwan Kamil itu tengah dikaji oleh penyidik guna memperjelas konstruksi kasus dugaan korupsi BJB.

"Sementara kan pasti dikaji ya segala sesuatunya itu tidak serta merta gitu. Diteliti, dilihat, gitu. Nanti kalau memang enggak ada relevansinya, pasti dikembalikan. Tapi yang ada nanti pasti akan diikutkan," ucap Setyo menandaskan.

 

Promosi 1

Alasan KPK Geledah Rumah RK

Ketua KPK Pastikan Penahanan Hasto Kristiyanto Berdasar Kecukupan Alat Bukti
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan semua proses hukum sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, Setyo mengungkapkan alasan penyidik KPK turut menggeledah kediaman RK pada saat mengusut kasus korupsi BJB. Dia menyebut penggeledahan itu dilakukan setelah terdapat salah seorang saksi yang menyebut nama RK.

"Didasari keterangan saksi maka perlu geledah," ucap Ketua KPK, Setyo Budiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

Setyo juga menyampaikan penggeledahan itu juga guna membuat tersang kasus korupsi yang menyeret nama mantan Gubernur Jabar itu.

"Untuk memastikan ada tidak nya kaitan dengan perkara dan juga membuat terang perkara BJB," terang dia.

 

Rugikan Negara Ratusan Miliar

Mantan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto.
Mantan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto. (Kejagung)... Selengkapnya

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengatakan nilai kerugian negara dari korupsi Bank Jabar Banten (BJB) mencapai ratusan miliar hingga menyeret nama mantan Gubernur jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang kediamannya digeledah penyidik.

"Ratusan miliar," ucap Fitroh dalam pesan tertulisnya, Selasa (11/3/2025).

Fitroh juga menyebut objek perkara tersebut yakni terkait dugaan penyelewengan proyek pengadaan iklan. Hanya saja dia enggan membeberkan secara rinci objek korupsi tersebut.

 

KPK Tetapkan 5 Orang Tersangka

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Dalam perkara tersebut, KPK sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Namun KPK masih merahasiakan identitas para tersangka, termasuk perannya dalam perkara tersebut.

"Sudah ada tersangkanya, sekitar lima orang, ada dari penyelenggara negara dan ada dari swastanya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

Infografis KPK Geledah Kediaman Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB.
Infografis KPK Geledah Kediaman Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya