David Luiz Bukan Titik Lemah Arsenal

Liputan6.com, London - David Luiz bermain buruk saat Arsenal kalah dari Liverpool, akhir pekan lalu. Dia dinilai menjadi titik lemah The Gunners.

The Gunners kalah dengan skor 1-3 pada laga tersebut. Arsenal kalah setelah meraih kemenangan pada dua laga sebelumnya.

Pada laga tersebut, David Luiz beberapa kali dilewati oleh Mohamed Salah. Dia pula yang bertanggung jawab atas dua gol yang dicetak oleh Salah. David Luiz tampak lambat dan menjadi titik lemah.

Namun, Nick Miller punya pendapat lain. Jurnalis ESPN tersebut justru melihat David Luiz punya peran yang penting.

"David Luiz bukan bek yang buruk," kata Nick Miller di ESPN.

"Luiz disalahkan atas setidaknya dua gol Liverpool, dia menarik baju Salah untuk penalti dan kemudian melepas tekel sembrono yang membuat Salah lewat begitu saja. Tetapi dia meningkatkan distribusi bola dari belakang," ulas Nick Miller.

Nick Miller menambahkan, David Luiz mungkin bukan yang terbaik, tetapi dia adalah opsi paling baik yang mungkin diambil oleh Arsenal.

"Dia lebih baik dari apa pun yang dimiliki Arsenal sebelum dan mungkin akan menjadi perantara yang tepat sebelum William Saliba siap," tambah Nick Miller.

Sementara itu, Miller merasa Arsenal punya satu kabar baik dari tiga laga yang sudah dimainkan. Kabar baik tersebut bukan Dani Ceballos, sang pemain baru, tetapi dari pemain muda Joe Willock.

"Dia menjadi salah satu kisah sukses yang tidak terduga pada musim ini. Joe Willock hebat, cerdas dan energik. Dia adalah bukti bahwa masalah Arsenal bisa dipecahkan tanpa harus turun ke bursa transfer," kata Nick Miller.

Joe Willock selalu dimainkan oleh Unai Emery pada tiga laga yang sudah dimainkan Arsenal di Premier League. Pemain berusia 20 tahun tersebut sebelumnya juga tampil bagus pada rangkaian laga pramusim.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini: