Kiper Manchester United Sudah Gatal Main di Liga Europa

Manchester United harus bermain di Liga Europa musim ini karena hanya finis di posisi keenam pada ajang Liga Inggris 2018/19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Agu 2019, 21:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2019, 21:30 WIB
Sergio Romero
Kiper Manchester United asal Argentina, Sergio Romero. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Kiper Manchester United (MU), Sergio Remero sudah tidak sabar bermain di Liga Europa. Dia malah sudah tidak sabar menunggu lawan-lawan Setan Merah, sebutan Manchester United, di babak fase grup.

Undian Liga Europa bakal berlangsung pada Jumat (30/8/2019) waktu setempat di Monaco. Manchester United harus bermain di Liga Europa musim ini karena hanya finis di posisi keenam pada ajang Liga Inggris 2018/19.

"Ini akan menjadi tantangan untuk kami mengulangi kemenangan di ajang Liga Europa. Klub ini selalu melakukan pertandingan dengan baik, di manapun tempat permainannya," kata Romero, dikutip dari situs resmi klub.

Lebih lanjut, Romero mengatakan, dirinya tidak akan pilih-pilih lawan. Manchester United ditegaskannya siap melawan tim manapun.

"Saya tidak memiliki lawan favorit. Saat Anda bermain di Eropa, setiap tim akan menjadi lawan yang sulit," ujar mantan kiper Sampdoria tersebut.

Romero merupakan kiper yang membawa Setan Merah menjuarai Liga Europa pada musim 2016/17. Di pertandingan final Liga Europa, Manchester United menang 2-0 atas Ajax Amsterdam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Memori Pertandingan Final

Luapan Kegembiraan Pemain MU Usai Juara Liga Europa
Kiper MU, Sergio Romero (kanan) mengangkat trofi Liga Europa, Swedia, Kamis (25/5). MU keluar sebagai juara Liga Europa setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di Friends Arena, Stockholm. (AP Photo)

Romero masih ingat betul pertandingan di Friens Arena, Solna, Stockholm, 24 Mei 2017. Dia bermain penuh selama 90 menit dan mengawal Manchester United mencetak clean sheet melawan semifinalis Liga Champions musim lalu.

"Saya ingan Ajax Amsterdam memiliki tim yang sangat muda. Hampir semua pemain mereka sangat muda, tanpa banyak pengalaman di kompetisi Eropa," ujar kiper berusia 32 tahun tersebut.

"Di sisi lain, kami memiliki lebih banyak pengalaman di Eropa sebagai sebuah tim, mengetahui semua hal yang harus dilakukan. Kami mempersiapkan pertandingan yang sangat bagus dan memenangkan pertandingan," katanya melanjutkan.

 


Arti Kemenangan

Lebih lanjut, Romero mengatakan gelar Liga Europa mempunyai arti tersendiri bagi dirinya. Pasalnya, itu merupakan trofi bergengsi yang dimenangkan Romero selama berlaga di sepak bola Eropa.

"Itu merupakan kemenangan yang sangat melegakan. Saya tidak bermain banyak di Liga Inggris, tapi saya dapat kepercayaan penuh tampil di kejuaraan ini. Itu punya arti banyak buat saya," ucap Romero mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya