Nwanko Kanu Mengecam Keputusan Arsenal Menjual Alex Iwobi

Arsenal menjual Alex Iwobi ke Everton pada hari terakhir penutupan bursa transfer Liga Inggris dengan harga mencapai 40 juta pound.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2019, 19:45 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 19:45 WIB
Arsenal Vs Leicester
Alex Iwobi (kanan) dijual Arsenal ke Everpon pada bursa transfer musim panas 2019.. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Nwanko Kanu mengkritik mantan klubnya, Arsenal. Kritik itu dilancarkan menyusul penjualan Alex Iwobi ke Everton di bursa transfer musim panas 2019 kemarin.

Arsenal melepas Iwobi ke Everton pada hari terakhir penutupan bursa transfer Liga Inggris. Kabarnya gelandang serang asal Nigeria itu dijual dengan harga mencapai 40 juta pound.

Iwobi adalah produk asli akademi Arsenal. Dia bergabung sejak masih berusia delapan tahun sebelum menembus tim utama pada 2015 silam, pada usia 19 tahun.

Tapi, Arsenal kemudian menjualnya dan ini sangat mengejutkan Kanu.

 

Kesalahan

Alex Iwobi - Arsenal
Alex Iwobi saat masih memperkuat Arsenal pada musim lalu. (Adam Davy/PA via AP)

Arsenal sejatinya melancarkan aktivitas transfer cukup bagus pada musim panas ini, termasuk menggaet Nicolas Pepe dengan biaya 72 juta pound. Namun, Kanu tetap menyayangkan penjualan Iwobi.

"Saya bisa katakan mereka telah melakukan kesalahan [dengan menjual Iwobi]. Mengapa mereka membiarkannya pergi, saya tidak tahu," ujar Kanu kepada Goal International.

"Dia seorang bocah yang sangat Arsenal secara luar dalam. Dia selalu menginginkan yang terbaik bagi klubnya. Dia mencintai klubnya, tapi bukan hanya dia bisa bermain sepak bola. Apa yang ia persembahkan dari pekan ke pekan perlu mendapat apresiasi dari fans," tambah mantan pemain Arsenal itu.

 

Kanu Terkejut

Kanu yang juga berasal dari Nigeria mengaku terkejut mendengar kabar penjualan Iwobi, apalagi sang pemain masih berusia cukup muda, yakni 23 tahun.

"Saya rasa dia masih muda dan pemain seperti itulah yang Anda inginkan di tim, pemain yang tumbuh di di sini, yang tahu segalanya tentang klub dan bersedia mati demi klub," tutur Kanu.

"Dia salah satunya, jadi kehilangan dia dan membiarkan dia pergi, merupakan kabar yang mengejutkan bagi saya. Saya tak bisa benar-benar percaya bahwa kami melakukannya, tapi itulah sepak bola," tukasnya.

Kanu mengakui bahwa ia telat mengetahui kabar penjualan Iwobi. Sosok 43 tahun itu menyebut dirinya bakal melarang Iwobi hengkang jika tahu kabar tersebut lebih cepat.

"Saya bisa katakan bahwa dia tak perlu pergi karena dia masih akan bermain di Arsenal. Dia pemain bagus dan dia harus mengerti akan hal itu," kata Kanu.

"Saya rasa Arsenal merupakan tempat yang terbaik baginya karena mereka adalah klub besar dan Anda ingin bermain di klub besar dan di Eropa. Anda ingin memainkan laga tersebut," tandasnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.net (Penulis Ari Prayoga, Published 11/09/2019).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya