Timnas Basket Putri Berharap Bisa Pakai Pemain Asing di SEA Games 2019

Liputan6.com, Jakarta- Timnas basket putri Indonesia terus melakukan persiapan untuk berlaga di SEA Games 2019. Mereka kemungkinan akan memakai pemain naturalisasi di Filipina nanti. Kandidatnya adalah pebasket asal Kanada, Kimberly Pierre Louis. 

"Proses naturalisasi Kim sejauh ini berjalan dengan baik. Bahkan jauh lebih cepat dibanding saat saya membantu proses naturalisasi Jamarr Andre Johnson," terang manajer timnas basket putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaya.  

Timnas basket putri Indonesia berkejaran dengan waktu untuk bisa menyelesaikan proses naturalisasi Kim sebelum batas waktu pendaftaran atlet di SEA Games 2019.

"Proses naturalisasi Kim sudah berjalan dua bulan. Sejauh ini sudah 50 persen. Apakah akan bisa tepat waktu untuk SEA Games 2019 saya belum berani bilang sekarang," lanjut Itop, sapaan akrab Christopher. 

Kemungkinan terburuk sudah diantisipasi Itop. Andai tidak selesai sebelum SEA Games 2019, proses naturalisasi Kim akan terus berlanjut. "Kan nanti masih ada turnamen-turnamen lain kaya kejuaraan FIBA." 

"Kami memilih Kim karena dianggap sebagai kandidat yang paling cocok. Kita butuh pemain posisi Power Forward yant mobile, kuat dan punya shooting range tajam. Itu semua ada di dia, jadi kita cocok. Kami mencari sejak Mei. Membujuk Kim agar mau naturalisasi terbantu berkat Maxie Esho (pemain asing CLS). Kim adik kelas Esho di kampus di Amerika Serikat sana," pungkas Itop. 

Kim sendiri sudah bermain beberapa kali bersama timnas basket putri Indonesia. Dia juga itu saat timnas tampil di sebuah turnamen di Korea Selatan. Saat itu Kim tampil gemilang dengan membuat 41 poin. 

"Ini kesempatan yang bagus mengapa tidak. Mereka menawarkan kepada saya. Para pemain Indonesia bagus dan mereka bersahabat. Saya disambut dengan baik," kata Kim di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

"Saya sudah mendengar banyak hal baik mengenai Indonesia. Saya bersemangat dan senang dengan kesempatan ini. Saya berharap bisa mempersembahkan medali emas di SEA Games," pungkas Kim.