CEO Persija Pertimbangkan Sudirman Menjadi Pelatih Tetap

Debut Sudirman sebagai pelatih caretaker Persija Jakarta berakhir memuaskan. Tim Macan Kemayoran sukses mengalahkan Barito Putera.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Sep 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 14:50 WIB
Liga 1 2019 : Persija Jakarta Vs Barito Putra
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, saat melawan Barito Putra pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019). Persija menang 1-0 atas Barito Putra. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Persija Jakarta mengalahkan Barito Putera 1-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (23/9/2019). Ini adalah laga debut Sudirman sebagai caretaker Persija. 

Kemenangan itu mengantar Persija keluar dari zona degradasi. Saat ini, Macan Kemayoran berada di peringkat ke-13 dengan 20 poin dari 18 pertandingan.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mempertimbangkan untuk mempermanenkan status Sudirman, alih-alih mencari pelatih baru.

"Ada perubahan yang signifikan dari cara bermain Persija. Kemudian anak-anak juga bermain lepas. Jadi, ini modal yang sangat baik untuk bisa mempertahankan ritme," kata Ferry di Stadion Patriot, Senin (23/9/2019).

"Setelah ini, masih banyak laga. Berikutnya, Persija akan melawan Borneo FC pada 27 September 2019. Mudah-mudahan, tren positif ini dapat dipertahankan," imbuh Ferry.

Memenuhi Persyaratan

Sudirman
Persija Jakarta menunjuk Sudirman sebagai caretaker. (Dok Persija)

Sesuai aturan, masa kerja seorang caretaker maksimal sebulan setelah ditetapkan. Berarti, status Sudirman perlu diperbaharui sebelum 20 Oktober 2019.

"Tapi dalam perjalanan ini, kami mau melihat kinerja Sudirman dan asisten-asistennya. Kemudian bagaimana suasana dan kenyamannya pemain terhadap pelatih caretaker ini," terang Ferry.

"Kalau memang positif, tak menutup kemungkinan kami tetapkan saja Sudirman. Toh lisensi A AFC dia sudah memenuhi syarat," imbuhnya.

Namun, Ferry tetap berjaga-jaga. Andai performa Persija anjlok seperti era pelatih sebelumnya, Julio Banuelos, pihaknya telah menyiapkan dua kandidat.

Dua figur tersebut ialah pelatih berdarah Brasil, Edson Tavares dan nakhoda asal Montenegro, Dejan Gluscevic.

 

Sumber: Bola.com

Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi, Published 23-09-2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya