Chelsea Sikat Grimsby Town 7-1, Begini Reaksi Frank Lampard

Chelsea menang 7-1 atas Grimsby Town pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris di Stamford Bridge. Seperti apa reaksi Frank Lampard?

oleh Rizki Hidayat diperbarui 26 Sep 2019, 09:20 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 09:20 WIB
Chelsea Vs Grimsby Town
Winger Chelsea, Pedro, coba melewati kawalan pemain Grimsby Town pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (25/9/2019). (AFP/Olly Greenwood)

Jakarta Chelsea berpesta gol saat menang telak 7-1 atas Grimsby Town pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (25/9/2019). Manajer The Blues, Frank Lampard ternyata tidak puas dengan penampilan pasukannya.

Tampil dihadapan pendukung sendiri, Tim London Biru bermain menekan sejak menit awal. Chelsea mencatatkan 72 persen penguasaan bola, berbanding 28 persen milik tim tamu.

Bermain dominan, The Blues langsung memimpin 2-0 saat laga baru berjalan tujuh menit. Dua gol tersebut disarangkan Ross Barkley pada menit ke-4 dan Michy Batshuayi menit ke-7.

Akan tetapi, Chelsea lengah ketika pertandingan memasuki menit ke-19. Grimsby Town berhasil memperkecil ketertinggalan berkat gol yang dicetak Matthew Green.

Tak ingin sang lawan kembali mendulang gol, Chelsea meningkatkan intensitas serangan. Lima gol tambahan sukses disarangkan anak asuh Frank Lampard tersebut.

Kelima gol Tim London Biru dicetak Pedro Rodriguez pada menit ke-43, Kurt Zouma menit ke-56, Reece James menit ke-82, Michy Batshuayi menit ke-86, dan Callum Hudson-Odoi menit ke-89. Sampai laga berakhir, skor 7-1 untuk kemenangan Chelsea tetap bertahan.

Komentar Frank Lampard

Frank Lampard
Manajer Chelsea, Frank Lampard berbincang dengan Mason Mount setelah mengalami cedera pada laga perdana Grup H Liga Champions melawan Valencia di Stamford Bridge, Rabu (18/9/2019). Debut Lampard bersama Chelsea di Liga Champions tercoreng dengan kekalahan 0-1 atas Valencia. (Ian KINGTON / AFP)

Lampard mengaku tak terlalu puas dengan performa anak asuhnya, terutama pada babak pertama. Sebab, Chelsea harus kebobolan satu gol dan hal tersebut membuat Michy Batshuayi dkk. sedikit gugup.

"Pada babak pertama saya tidak terlalu senang dengan pertandingan. Kebobolan satu gol dan membuat skor menjadi 2-1 adalah bencana, karena saya menunjukkan kepada mereka itu adalah ancaman besar, dan kebobolan membuat kami sedikit gugup," ujar Lampard.

"Jadi baik bagi para pemain muda terutama untuk melihat detail kecil, jika Anda tidak menonton video yang kami tunjukkan sebelum pertandingan dan menyadari bahayanya, itu dapat merugikan Anda," lanjutnya.

"Semua berjalan baik-baik saja malam ini karena kami menang 7-1, tetapi melawan Liverpool kami menelan kekalahan (1-2), karena detail kecil," jelas legenda Chelsea tersebut.

Jumpa Manchester United

Andreas Christensen
5. Andreas Christensen (23 Tahun) - Kepergian Gary Cahill membuatnya berpeluang untuk mendapatkan posisi bek tengah utama. Sejauh ini pemain asal Denmark tersebut sudah tiga kali dipercaya Frank Lampard untuk jadi benteng utama. (AFP/Oli Scarff)

Berkat kemenangan atas Grimsby Town, Chelsea berhak lolos ke babak keempat Piala Liga Inggris. Lawan berat pun telah menanti The Blues, yakni Manchester United.

The Red Devils harus bekerja keras untuk bisa melenggang ke-16 besar Piala Liga Inggris. Tampil di Old Trafford, MU dipaksa menjalani laga hingga adu penalti saat bersua klub kasta ketiga, Rochdale.

Duel harus berlanjut ke babak tos-tosan setelah skor sama kuat 1-1 bertahan hingga jeda. Pada adu penalti, Manchester United akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan skor 5-3.

Rencananya, duel Chelsea versus MU akan berlangsung di Stamford Bridge pada 30 Oktober mendatang.

Sumber: Chelsea

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Aning Jati, published 26/7/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya