Dipermalukan Fiorentina di San Siro, Begini Alasan Pelatih AC Milan

AC Milan belum bisa keluar dari tren buruk. Giampaolo kini menjadi pelatih Milan pertama yang kehilangan empat dari enam pertandingan pertamanya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Sep 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 06:30 WIB
Fiorentina Vs AC Milan
Pemain Fiorentina, Federico Chiesa, saat melawan AC Milan pada laga Serie A di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (11/5). AC Milan menang 1-0 atas Fiorentina. (AP/Claudio Giovanni)

Liputan6.com, Milan - AC Milan dipermalukan tamunya Fiorentina dalam laga lanjutan Serie A, Senin dini hari WIB (30/9/2019). Bermain di San Siro, AC Milan takluk 1-3 melawan Fiorentina.

Kekalahan ini membuat AC Milan tertahan di posisi ke-16 klasemen dengan enam poin. Sementara Fiorentina naik ke posisi kesembilan dengan delapan poin.

Usai pertandingan pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, langsung memberi alasan. "Saya percaya pada ide-ide saya, tetapi tim Milan ini tampak seperti muncul tanpa pernah menjalani sesi latihan bersama," kata Giampaolo.

Giampaolo kini menjadi pelatih AC Milan pertama yang kehilangan empat dari enam pertandingan pertamanya. Rossoneri benar-benar hancur saat bermain di kandang sendiri di San Siro.

“Tim bermain dengan karakter hebat hanya tiga hari yang lalu dan saya melihat momen-momen sepakbola yang saya sukai. Malam ini, itu dimainkan dengan buruk pada tingkat individu, tanpa organisasi atau rasa tanggung jawab kolektif,” kata pelatih AC Milan ini kepada Sky Sport Italia.

Tak Berjalan Baik

Gol Penalti Piatek Antar AC Milan Tekuk Hellas Verona
Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo bersiap melihat para pemainnya bertanding melawan Hellas Verona pada pekan ketiga Liga Italia di Stadio Marc'Antonio Bentegodi (15/9/2019). AC Milan menang tipis atas Hellas Verona 1-0. (Simone Venezia/ANSA via AP)

Giampaolo mengaku strateginya pada laga itu, tidak berjalan baik. “Ada beberapa pemain yang masih muda dan bisa mencoba gerakan individu, tetapi mereka hanya bisa membuat Anda sejauh ini," katanya.

"Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Anda harus memiliki kekuatan untuk melekat pada identitas Anda sebagai sebuah tim. Jika kita mencoba menyelesaikan berbagai hal secara individu, kita berisiko tenggelam dalam kesulitan dan itulah yang terjadi malam ini," kata Giampaolo.

Giampaolo pun bersikap pasrah dengan hasil ini. "Para penggemar memiliki hak untuk memprotes," katanya.

Jengkel

Giampaolo ditanya apakah dia akan mempertimbangkan posisinya atau sudah mendapat kabar dari klub?. “Saya bertanggung jawab, tentu saja, tetapi saya tetap maju dan percaya pada ide-ide saya.

"Satu hal yang membuatku jengkel adalah tim itu tampak seperti muncul di San Siro tanpa pernah melakukan sesi latihan bersama. Anda bisa kalah, tetapi tidak seperti itu," ujanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya