Banyuwangi Internasional BMX, Ajang Cari Poin ke Olimpiade 2020

Mereka akan berkompetisi menjadi yang terbaik untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 27 Okt 2019, 08:39 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2019, 08:39 WIB
Banyuwangi BMX
Banyuwangi International BMX digunakan untuk mencari poin di Olimpiade 2020. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Kompetisi Banyuwangi BMX International tahun ini telah memasuki tahun keempat pelaksanaan. Sejak awal digelar pada tahun 2016, kompetisi ini langsung terdaftar dalam kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International/UCI).

Pada tahun ini, kompetisi internasional ini bakal diikuti 253 pebalap profesional yang berasal dari 19 negara. Seperti Brasil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, dan RRT. Juga dari Latvia, Jepang, Jerman, Republik Ceko, Hongkong, Kanada, dan Chile. Mereka akan berkompetisi menjadi yang terbaik untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi mengatakan, selain melombakan kelas C1 race seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini juga mengkompetisikan kelas ‘Hors Class’, satu level lebih tinggi dari kelas C1 race.

“Hors class ini akan dilaksanakan di hari kedua, Minggu 27 Oktober. Di satu benua, perlombaan di kelas ini hanya boleh digelar sebanyak 6 kali dalam setahun. Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk menyelengarakan kelas bergengsi ini untuk Asia,” kata Wawan.

“Level Hors Class poinnya lebih besar. Ini kesempatan bagi mereka untuk berlomba-lomba mendulang poin sebelum bisa lolos ke Olimpiade 2020 nanti. Maka tak heran bila banyak pebalap duni aikut berlaga di Banyuwangi,” kata Wawan.

Ditambahkan Wawan sejumlah atlet profesional berprestasi dunia, baik perempuan maupun pria, akan turun berlaga di kompetisi ini.

Di kategori Elite Women, ada pebalap asal Australia Caroline Buchanan yang pernah 5 kali menjadi juara dunia BMX dan MTB. Ada pula Sarah Walker (New Zealand) peraih Medali Perak Olimpiade London 2012 dan Amanda Carr (Amerika) juara Asian Games Korea 2014.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Kategori Lomba

Banyuwangi BMX
Banyuwangi International BMX (Istimewa)

"Di Elite Men, atlet berprestasi dunia juga bakal turun berlaga. Di antaranya, Renato Rezende (Brazil) peraih Medali Emas South American Games 2014 dan Jimmi Therkelsen (Denmark) juara BMX Race Ljubljana 2019. Tak ketinggalan, atlet andalan Indonesia, Tony Syafrudin dan I Gusti Bagus Saputra juga telah mengkonfirmasi kepesertaannya," kata Wawan.

Banyuwangi International BMX 2019 sendiri melombakan 27 kelas. Yakni challenge boys (usia 5-6 thn, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16), challenge girls (usia 5-7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16), challenge men, junior men & women, elite men & women, serta master khusus usia lebih dari 30 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya