Liputan6.com, Jakarta - Eks bomber timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho berharap PSSI 2019-2023 dapat menggalakkan lagi kompetisi di daerah. Hal itu dikatakannya saat hadir dalam program Dear Netizen di kantor Liputan6.com di Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Seperti diketahui, PSSI akan segera berganti kepengurusan lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri La, Sabtu (2/11/2019). Dalam Kongres itu, akan dipilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Exco untuk masa jabatan 2019-2023.
"Sekarang kita berharap ada kompetisi di daerah masing-masing. Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI ada 34, di setiap provinsi ada," ujarnya.
Advertisement
Indriyanto, yang kini menjabat sebagai asisten pelatih timnas U-16, menuturkan, Indonesia tak pernah kekurangan bakat-bakat pemain sepak bola. Sayangnya, bakat-bakat itu tidak terasah lantaran minimnya kompetisi usia dini di daerah-daerah.
Hal itu, katanya, sangat berkebalikan dengan kondisi di Jakarta. Menurut pria yang pernah menimba ilmu di Italia itu, kompetisi di Jakarta tersedia dalam beragam kelompok umur.
"Lengkap, usia 12 ada 13, ada 14 ada semuanya hanya ada di Jakarta," ujarnya.
Terpusatnya kompetisi di Jakarta dinilai Indriyanto membuat para pemain muda di daerah kesulitan. Pasalnya, mereka harus lebih dahulu pergi ke Jakarta agar bisa mengikuti kompetisi.
Â
Yang Penting Sinergi
Lebih lanjut, Indriyanto menuturkan, PSSI bisa bersinergi dengan Asprov di masing-masing provinsi untuk mengadakan kompetisi di daerah. Ia pun mencontohkan iklim kompetisi di era 80an yang dinilainya cukup kondusif.
"Zaman kita tahun 80an, ada Soeratin, ada Haornas. Sekarang pun juga ada. Nah ini yang kita berharap bisa sinergi lagi supaya talenta Indonesia muncul lagi," kata Indriyanto mengakhiri.
Advertisement
11 Calon Ketum
Sekadar informasi, ada 11 nama yang sejauh ini terdaftar menjadi calon Ketum PSSI, 15 calon Waketum, dan 71 calon anggota Exco. Untuk jumlah voters, ada total 86 voters yang bakal mengikuti Kongres besok.
Setiap voters memiliki 15 hak pilih. Rinciannya, 1 untuk Ketua Umum, 2 untuk Waketum, dan 12 untuk Exco, dengan keharusan memilih calon perempuan.