Jumpa Korut, Timnas Indonesia U-19 Mungkin Tanpa Mochamad Supriadi

Timnas Indonesia U-19 terancam tidak bisa menurunkan Supriadi yang mengalami cedera.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Nov 2019, 19:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2019, 19:30 WIB
Muhammad Supriadi
Muhammad Supriadi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta Timnas Indonesia U-19 terancam tak bisa memainkan Mochamad Supriadi pada pertandingan terakhir Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Pasalnya, pemain 17 tahun ini kurang fit.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menarik keluar Supriadi pada menit ke-60 ketika melawan Hong Kong pada partai kedua Grup K, Jumat (8/11/2019) di Stadion Madya, Jakarta. Pemain Persebaya Surabaya itu meringis kesakitan setelah dihajar pemain lawan.

Alhasil, Supriadi diragukan untuk membela Timnas Indonesia U-19 kontra Korea Utara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (10/11/2019).

"Saya akan koordinasi dengan tim medis soal Supriadi. Saya akan tunggu laporan mereka pada pagi ini," ujar Fakhri kepada wartawan.

"Kalau dia tidak bisa untuk tampil, kami akan mengambil opsi lain. Saya punya 22 pemain yang siap diturunkan semua," kata Fakhri.

Intip Melalui Rekaman Pertandingan

Timnas Indonesia U-19, Hong Kong U-19, Kualifikasi Piala AFC U-19 2020
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Supriadi, mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Hong Kong U-19 dalam laga kedua Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019). (Bola.com/Yoppy Renato)

Pertandingan menghadapi Korea Utara akan menjadi partai hidup mati bagi Timnas Indonesia U-19. Kemenangan bakal mengantar tim berjulukan Garuda Muda ini lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020.

"Kami sudah punya gambaran permainan Korea Utara. Kami menonton laga mereka saat melawan Hong Kong. Saya terbantu dengan rekaman pertandingan," tutur Fakhri.

"Saya melihat secara utuh mereka bermain. Ini menjadi modal kami bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan mereka," jelasnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/Published Aditya Wicaksono, Published 9/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya