Mario Suryo Aji Petik Pelajaran Berharga dari Moto3 FIM CEV 2019

Moto3 World Championship FIM CEV seri terakhir berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (10/11/2019).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Nov 2019, 22:08 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2019, 22:08 WIB
Mario Suryo Aji, pembalap asal Indonesia saat tampil di Moto3 FIM CEV di Ricardo Tormo, Valencia
Mario Suryo Aji, pembalap asal Indonesia saat tampil di Moto3 FIM CEV di Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (10/11/2019)

Liputan6.com, Valencia - Mario Suryo Aji kecewa dengan hasil yang diraih pada seri penutup balapan Moto3 World Junior Championship FIM CEV 2019 di Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (10/11/2019). Pasalnya dalam dua race yang diikuti, Mario tercecer di urutan 16 dan 26. 

Pada race pertama, Mario mengaku sempat terlambat panas. Kecelakaan yang dialami pada sesi kedua babak kualifikasi sehari sebelum lomba membuatnya kurang percaya diri. 

"Tapi di pertengahan, sudah mulai merasa nyaman dengan motor. Di awal-awal sempat feelingnya kurang karena sempat crash di kualifikasi," kata Mario usai balapan. 

Memasuki race kedua, Mario lebih berani untuk menekan sejak awal lomba. Mario sempat kembali ke posisi 14 pada lap kesembilan. Sayang, saat enam lap sebelum balapan berakhir, kendala teknis menimpa sepeda motor pembalap berusia 15 tahun tersebut. 

"Mulai terasa clutch-nya bermasalah sehingga agak menggantung saat pindah gigi," katanya.

Kondisi ini membuatnya sempat keluar lintasan dan harus tercecer hingga ke urutan 26. 

 

Lebih Agresif

Pembalap Indoensia, Mario Suryo Aji saat tampil pada kualifikasi Moto3 FIM CEV 2019 di Ricardo Tormo, Valencia, (Sabtu 9 November 2019)
Pembalap Indoensia, Mario Suryo Aji saat tampil pada kualifikasi Moto3 FIM CEV 2019 di Ricardo Tormo, Valencia, (Sabtu 9 November 2019) (Astra Honda Racing Team)

Dengan hasil ini, Mario finis di urutan 18 klasemen tetap Moto3 FIM CEV. Pada debutnya di ajang ini, Mario sempat tampil mengejutkan dan berhasil finis keempat di seri Erstroil. 

"Selama satu musim ini saya banyak belajar dari ajang ini. Kalau di sini, riding style-nya berbeda dan gaya pengeramanan juga. Tahun depan saya ingin lebih konsisten. Apalagi saya sudah mengenal semua sirkuit setelah musim ini tampil penuh di Moto3," kata Mario. 

"Ke depannya mungkin lebih agresif dan konsiten. Ini yang perlu saya perbaiki," bebernya.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya