Cerita Seru Galang Hendra Usai Turun di WorldSSP300 Semusim Penuh

Meski berada di peringkat ketujuh klasemen WorldSSP300 2019, Galang Hendra merupakan yang terbaik di antara penunggang Yamaha YZF-R3 lainnya.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Nov 2019, 17:50 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 17:50 WIB
Yamaha Cup Race 2019 (YCR 2019)
Galang Hendra Pratama telah mengakhiri kiprahnya di ajang WorldSSP300 2019 selama semusim penuh. (Windi Wicaksono)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Meski berada di peringkat ketujuh klasemen WorldSSP300 2019, Galang Hendra merupakan yang terbaik di antara penunggang Yamaha YZF-R3 lainnya.

Galang Hendra Pratama telah mengakhiri kiprahnya di ajang WorldSSP300 2019 selama semusim penuh. Pembalap asal Yogyakarta itu membawa pulang cerita seru dari ajang balap motor kasta ketiga di Superbike itu.

Seri terakhir WorldSSP300 2019 berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (26/10/2019). Di klasemen akhir World SSP300, Galang Hendra menduduki peringkat ketujuh dengan koleksi 64 poin.

Meski tidak sekalipun finis podium, tapi Galang Hendra tampil konsisten dan dianggap salah satu pembalap yang bersaing di barisan depan WorldSSP300. Pembalap berusia 20 tahun itu mengaku mendapat pengalaman berharga dari keikutsertaannya dua musim terakhir.

Sesungguhnya, pada 2017, Galang Hendra dua kali turun di WorldSSP300 dengan status wildcard. Bahkan, pada WorldSSP300 2017 di Brno, Republik Ceko, Galang Hendra mampu merebut podium juara.

Pengalaman Berharga

WSSP300
Dua pembalap Indonesia, Galang Hendra (kanan) dan Muhammad Faerozi akan tampil di seri terakhir WSSP300 Qatar (dok: Yamaha)

"Pengalaman berharga banget, balapan di sirkuit-sirkuit dunia melawan pembalap yang juga dari berbagai negara di dunia. Ambil banyak pelajaran," kata Galang Hendra saat ditemui Liputan6.com di Yamaha Cup Race 2019 seri Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).

"Banyak berteman dengan pembalap-pembalap berbagai dunia, belajar lebih profesional. Bersaing ketat di lintasan balap, tapi berteman di luar," ungkapnya.

Galang Hendra mengaku tidak puas dengan pencapaiannya di WorldSSP300 2019. Sejak awal, dia menargetkan untuk bisa merebut gelar juara, sayang tahun ini belum terwujud.

Menimba Ilmu di Akademi Rossi

"Dari awal inginnya juara, karena waktu 2018 pencapaiannya lumayan bagus. Untuk tahun depan belum tahu turun lagi apa enggak di WorldSSP300, tapi kalau sudah ada kepastian, langsung persiapan lagi," papar pembalap yang pernah menimba ilmu di VR46 Academy milik Valentino Rossi ini.

Meski berada di peringkat ketujuh klasemen WorldSSP300 2019, Galang Hendra merupakan yang terbaik di antara penunggang Yamaha YZF-R3 lainnya. Kelas WSSP300 musim 2019 melahirkan Manuel Gonzales sebagai juara dunia, yang mengumpulkan 161 poin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya