Kiper Timnas Indonesia U-22 Siap Lakoni Adu Penalti Melawan Myanmar

Kemungkinan drama adu penalti cukup besar ketika Timnas Indonesia U-22 berlaga di semifinal sepak bola SEA Games 2019.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Des 2019, 09:20 WIB
Diterbitkan 07 Des 2019, 09:20 WIB
Timnas Indonesia U-22 Vs Singapura U-22
Kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, memberikan instruksi saat melawan Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Kiper Timnas Indonesia U-22 Nadeo Argawinata percaya diri menyambut semifinal SEA Games 2019 melawan Myanmar, Sabtu (7/12/2019). Dia bahkan siap melakoni drama adu penalti untuk menentukan pemenang pertandingan tersebut. 

Timnas Indonesia U-22 melaju ke semifinal berkat raihan predikat runner-up Grup B sepak bola SEA Games 2019. Pasukan Indra Sjafri itu mengemas 12 poin hasil 4 kali menang dan sekali kalah.

Pada sesi latihan Timnas Indonesia U-22 yang digelar Jumat (6/12/2019), pelatih Indra Sjafri memasukkan sesi adu tendangan penalti. Hal ini dilakukan agar pemain siap jika laga ditentukan dengan adu tendangan dari titik 12 pas itu.

"Kalau lagi adu penalti begini sih untung-untungan. Saya berusaha saja. Sebagai kiper, siapa sih yang tidak mau menebak arah tendangan penalti? Apalagi kalau semuanya bisa ditebak," kata Nadeo.

"Namun, intinya kami semua berusaha. Pemain berusaha mencetak gol dan kiper berusaha menahan semua tendangan. Faktor mental akan menentukan karena siapa yang siap itu yang berhasil dalam adu penalti," tegas kiper Borneo FC itu.

Timnas Indonesia U-22 terakhir kali bermain adu penalti pada laga semifinal terjadi di SEA Games 1991. Ketika itu, Indonesia bermain 0-0 pada waktu normal melawan Singapura dan meraih kemenangan 4-2 melalui drama adu penalti. Uniknya, pertandingan itu juga terjadi di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Final Impian

Timnas Indonesia U-22 Vs Vietnam U-22
Bek Timnas Indonesia U-22, Andy Setyo, berebut bola dengan striker Vietnam U-22, Ha Duc Chinh, pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12). Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pada fase grup SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 menjadi tim yang paling produktif bersama Vietnam dengan mencetak 17 gol. Selain itu, bersama Vietnam, Tim Merah Putih juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, yakni 2 gol.

Kualitas yang diperlihatkan oleh Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam jelas memperlihatkan bahwa kedua tim yang sudah bertemu di fase grup itu akan menjadi dua tim yang paling diharapkan bisa masuk ke final.

Dalam pertandingan di fase grup, Timnas Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan Vietnam. Tim Garuda Muda yang sempat unggul lebih dulu lewat gol Sani Rizki Fauzi akhirnya menyerah 1-2 dari Vietnam.

Duel antara Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam diharapkan bisa kembali terjadi di partai puncak sepak bola SEA Games 2019 yang memperebutkan medali emas. Jika itu terjadi, maka final ideal akan tercipta.

 

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 6/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya