Indonesia Masters: Ahsan Masih Sakit Kepala, The Daddies Ungkap Kunci Kemenangan

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan merebut tiket perempat final Indonesia Masters 2020.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 17 Jan 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2020, 02:00 WIB
Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, saat melawan ganda Jepang, Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe, pada BWF World Tour di Tianhe Sports Center, Guangzhou, Minggu (15/12/2019). Ahsan / Hendra menang 24-22 dan 21-19. (AP/Andy Wong)

Jakarta - Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan menyegel tiket perempat final Indonesia Masters 2020. Ganda putra Indonesia itu mengalahkan wakil Taiwan, Lu Chin Yao / Yang Po, Han 21-19 dan 22-20 di Istora, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Pasangan yang dijuluki The Daddies tersebut sempat kewalahan dengan perlawanan Lu Chin / Yang Po yang tampil disiplin sepanjang laga. Ditambah, Ahsan masih merasakan sakit kepala yang menghujamnya pada babak pertama Indonesia Masters 2020.

"Alhamdulillah, sakit kepala kemarin sudah tidak terlalu terasa. Tapi, masih terasa sedikit meski sudah tidak berpengaruh saat bertanding," ujar Ahsan di Istora Senayan, Kamis (16/1/2020).

"Untuk sakit kepala ini, tidak ada terapi. Dibiarkan saja. Sudah biasa terjatuh juga dalam bertanding," imbuh pebulu tangkis berusia 32 tahun tersebut.

"Pertandingan hari ini cukup ketat. Kami menyiapkan segalanya karena anginnya lumayan kencang. Jadi harus banyak bermain net juga," timpal Hendra soal laga babak kedua Indonesia Masters.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Banyak Melakukan Kesalahan

Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, saat melawan ganda Jepang, Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe, pada BWF World Tour di Tianhe Sports Center, Guangzhou, Minggu (15/12/2019). Ahsan / Hendra menang 24-22 dan 21-19. (AP/Andy Wong)

Sementara itu, Ahsan mengakui bahwa ia dan Hendra berulang kali melakukan kesalahan sehingga dapat terkejar oleh Lu Chin/Yang Po pada gim kedua. Namun, keduanya punya tekad besar untuk menang.

"Kami di gim kedua saat unggul, banyak melakukan kesalahan dan lawan justru jadi bangkit karena itu," imbuh Ahsan.

"Saat kami tertinggal, kami tak mau menyerah begitu saja. Meski tertinggal jauh, kami tetap berusaha," jelasnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Wiwig Prayugi, Published 16/01/2020)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya